Permudah Komunikasi, Srikandi Satlantas Polres Trenggalek Belajar Bahasa Isyarat
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Untuk mempermudah dalam melakukan komunikasi dengan para penyandang disabilitas. Srikandi Satlantas Polres Trenggalek belajar bahasa isyarat.
“Polisi wajib mempunyai kemampuan dasar komunikasi yang baik. Kemampuan ini sangat bermanfaat ketika berhadapan langsung dengan masyarakat baik pada tataran preemtif, preventif maupun represif dan tidak menutup kemungkinan akan menjumpai penyandang difabel,” jelas Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Ricky Tri Dharma, Rabu (21/3/2018).
Bahasa isyarat adalah kompetensi baru yang harus dikuasai oleh petugas. Sehingga saat bertemu dengan saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan akan dengan mudah berkomunikasi dan bisa membantu secara maksimal.
“Jajaran Satlantas sedikitnya mengirimkan 3 orang Polwan terbaik untuk mengikuti kursus kilat bahasa isyarat di bawah bimbingan seorang guru SLB Kemala Bhayangkarai 1 Trenggalek yang memang memiliki kompetensi,” katanya.
Menurut Ricky, saat bertugas dilapangan pasti akan bertemu dengan masyarakat difabel dan tentunya membutuhkan keahlian khusus untuk berkomunikasi. Demikian pula dalam hal pencegahan pelanggaran lalulintas atau kejahatan.
“Kita sering kali bertemu para pelaku yang menyamar sebagai orang bisu, sehingga petugas yang dilapangan kesulitan untuk mengambil langkah karena terhambat masalah komunikasi,” tuturnya.
Sementara, Bripda Hanifah salah satu Polwan yang ditunjuk mengikuti kursus kilat bahasa isyarat mengatakan, bahasa isyarat merupakan hal baru baginya. Meskipun demikian dirinya sangat antusias mengikuti kursus kilat tersebut.
“Belajar bahasa isyarat sangat penting, sehingga ketika dibutuhkan bisa diperbantukan ke satuan lain. Misalnya penyidikan dimana salah satu subjek yang diperiksa atau di butuhkan keterangannya adalah penyandang tuna wicara,” ungkapnya singkat. (Suparni PB)
