JOMBANG, FaktualNews.co – Sebelum tahun 1995, bisnis Bioskop di Jombang, Jawa Timur, dikuasai oleh Basuki. Pria ini diketahui sebagai warga Jombang asli dan menguasai sejumlah gedung Bioskop.
Tahun 1995 ke belakang, Basuki menjadi pemilik Bioskop Basuki dan Bioskop lainnya. “Nama pemilik Bioskop Ria, Basuki dan Restu itu namanya Basuki, orang asli Jombang,” ungkap Eko Utomo, anak penjual karcis di Bioskop Basuki, Selasa (20/3/2018).
Perjalanan Bisnis Basuki dalam bidang hiburan berlangsung hingga tahun 1995. Pada tahun itu, bisnis Bioskop beralih ke orang lain namun tak bertahan lama akibat krisis moneter yang terjadi tahun 1998.
Awal tahun 2000-an, bekas Bioskop Basuki dijadikan Swalayan dan Bioskop dipindah ke utara dengan bangunan baru. Bioskop baru tersebut diberi nama bioskop Plaza dan buka hingga tahun 2012-2013.
“Bioskop Basuki dibeli pada tahun 1995 oleh bos saya, aktif sampai tahun 1998. Kolaps kerena krisis moneter. Pada tahun 2000-an dijadikan swalayan dan bioskop pindah ke utara bernama Plaza aktif hingga 2013,” ungkap Agus, salah satu pekerja di toko swalayan bekas gedung Bioskop Basuki.
“Kalau tanya (sejarah) Bioskop Plaza, saya faham. Tetapi kalau nanya (sejarah) Bioskop Basuki saya kurang faham,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, kejayaan Bioskop di Kabupaten Jombang Jawa Timur, runtuh saat memasuki akhir tahun 1990an. Satu persatu, Bioskop yang memutar Film layar lebar gulung tikar karena mulai ditinggalkan peminatnya.
Artikel ini direvisi pada Rabu, 21 Maret 2018, pukul 11.56 WIB. Sebelumnya, tertulis judul Tahun 1995, Basuki Kuasai Bisnis Bioskop di Jombang