Peristiwa

Kartu Indonesia Pintar untuk Warga Surabaya Sengaja Dibuang

Berdalih Tak Ada Bantuan Distribusi

SURABAYA,FaktualNews.co – Sebanyak 643 Kartu Indonesia Pintar (KIP) milik warga di dua Kelurahan ditemukan oleh warga di sebuah laundry pakaian di daerah Sukoliko Surabaya. Kasus itu, kini menemui titik terang.

Kartu-kartu itu, semestinya didistribusikan oleh Syahri Hamid (32), kepada warga penerima yang namanya tertera dalam kartu.

Kepada Polisi, Hamid mengaku jika dia tidak mendistribusikan KIP tersebut dengan alasan tidak ada yang membantu dirinya. Saat dirinya mendatangi kelurahan, tidak ada petugas yang mau ikut untuk mendistribusikan KIP ke penerimanya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, pelaku pembuang kartu KIP itu telah dimintai keterangan bersama dengan 4 saksi lain pada Rabu (21/3/2018) kemarin.

Saat ditanya penyidik, pelaku mengatakan alasannya dan saat ini masih dilakukan kroscek oleh Polisi dengan saksi lainnya. “643 KIP itu seharusnya didistribusikan kepada masyarakat pada tahun 2016, karenanya pemilik kartu KIP itu hingga kini belum pernah sekalipun menerima haknya,” jelas Rudi, Kamis (22/3/2018).

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 643 kartu KIP ditemukan pemilik laundry dalam karung yang berisikan amplop. Setelah dibuka didalam amplop itu terdapat kartu KIP.

Oleh pemilik laundry, temuan itu lalu dilaporkan ke Polsek Sukolilo Surabaya untuk ditindaklanjuti asal usulnya.

Dalam pendataan awal, diketahui kartu itu milik dua kelurahan yakni, Keputih dan Gebang di Kecamatan Sukolilo Surabaya.