JOMBANG, FaktualNews.co – Para pedangan di utara RSUD Jombang, Jawa Timur mengeluhkan penutupan pintu yang ada di sisi utara rumah sakit plat merah tersebut, sejak seminggu lalu.
Pedagang beralasan penutupan pintu itu mengurangi pendapatan mereka. Karena, keluarga pasien yang akan membeli kebutuhan harus memutar lewat pintu depan RSUD Jombang.
“Biasanya, kan bisa lewat pintu samping sisi utara RSUD Jombang. Sekarang ndak bisa,” tutur salah seorang pedagang, Mariati, kepada FaktualNews.co, Jumat (23/3/2018).
Menurutnya, kesemrawutan yang ada di Jalan Jayanegara utara RSUD Jombang itu disebabkan banyaknya motor maupun mobil yang parkir sembarangan. “Padahal yang awalnya parkir disini duluan itu petugas rumah sakit sendiri kalau mau apel pagi, terus ditiru sama pengunjung,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan FaktualNews.co setiap hari jalan utara RSUD Jombang tersebut selalu mengalami kemacetan terutama di depan kios-kios pedagang di sisi utara rumah sakit.
Motor para pembeli dan becak tampak memenuhi sisi kanan jalan Jayanegara (jika dari barat). Selain itu banyak mobil milik pegawai RSUD dan notaris yang parkir sembarangan di tepi jalan tersebut.
Keberadaan kendaraan maupun becak yang memarkir kendaraannya sembarangan dan adanya pedagang nasi pecel yang ada di trotoar menjadi penyebab utama kemacetan di jalan utara RSUD Jombang yang kerap terjadi setiap hari.
“Kemarin setelah demo itu ada pak Lurah dan Dishub datang kesini mungkin ngasih peringatan sama pihak RSUD, untuk dilakukan penertiban. Pak lurah sempat marah-marah karena parkir liar,” kata Mariati.
Ia berharap untuk pintu ini dibuka kembali dan dilakukan penertiban terhadap parkir liar, agar para pedagang tetap ada pemasukan serta wilayah tersebut bisa lebih tertib. (Elok Fauria)