Bukan di Tebuireng, Ternyata di Kamar Inilah Gus Dur Dilahirkan
JOMBANG, FaktualNews.co – Kiai Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, mantan Presiden ke-4 Indonesia dilahirkan di sebuah kamar Dalem Kasepuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Maarif Denanyar, Jombang pada 7 September 1940 silam.
Sebelum bernama Abdurrahman Wahid, Gus Dur bernama lengkap Abdurrahman Addakhil. Kata Addakhil berarti ‘Sang Penakluk’.
Gus Dur kecil dilahirkan dari rahim ibunya bernama Nyai Siti Sholehah di atas ranjang sederhana yang terbuat dari kayu kira-kira berukuran 1 meter x 2 meter lengkap dengan guling dan bantal.
Di kamar dalem kesepuhan Ponpes Mambaul Maarif Denanyar yang cukup sederhana itulah sosok bapak pluralisme dilahirkan.
Kondisi kamar tempat Gus Dur dilahirkan saat ini masih terjaga dan selalu rapi, ini terlihat dari foto yang diunggah akun Instagram Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. Berikut caption yang ditulis Cak Imin:
@cakiminow Disini, di kamar ini Gusdur dilahirkan..
Allohumma ighfirlahu Warhamhu wa’afihy wa’fu anhu..
Alfatihah
Dari foto yang diunggah Muhaimin, kamar Gus Dur bercat coklat dan daun pintu cak biru. Di depan kamar itu ada jam diding model lama.
Di dalam kamar Gus Dur dilahirkan ada sebuah kursi, itu nampak ketika Cak Imin duduk di sebelah ranjang kamar Gus Dur.
Postingan Cak Imin, sontak mendapat respon beragam dari warganet.
Salah satunya akun @ahmadyani01967 yang mengaku sampai merinding.
Ada juga yang menanyakan perihal dokter yang membantu proses persalinan ibu Gus Dur.
“Ditolong dokter siapa waktu itu @cakiminow ??,” tulis @dr.baharsangkur.
“Ya Allah, sampe nderedeg lihat pict kamar tsb. Ila ruhi Gus Dur alfatihah,” ungkap @miftahul.janah.12327
https://www.instagram.com/p/Bgfa9_LggAV/?taken-by=cakiminow