FaktualNews.co

Terdengar Suara-suara Aneh di Gedung Pomal Lantamal V Surabaya

Peristiwa     Dibaca : 2375 kali Penulis:
Terdengar Suara-suara Aneh di Gedung Pomal Lantamal V Surabaya
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir/
Lorong gedung Lidkrim Pamfik Mako Pomal Lantamal V Surabaya.

SURABAYA, FaktualNews.co – Bangunan peninggalan jaman Belanda yang tersebar di penjuru Surabaya, selain kental akan sejarah juga lekat dengan berbagai cerita mistis di dalamnya.

Salah satunya, gedung Lidkrim Pamfik Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) yang berada di dalam komplek Mako Pomal Lantamal V jalan Hang Tuah Ujung Surabaya.

Media ini kala itu mencoba menggali cerita keangkeran gedung tersebut, saat mulai menelusuri lorong gedung yang berada pada ruang penyidikan POMAL, suasana horor memang terasa padahal waktu masih siang hari.

Banyak petugas yang mengatakan jika memang lokasi tersebut terkenal angker. “Suara-suara aneh sudah biasa kita dengar dan memang sudah menjadi santapan kita tiap hari,” jelas Nurjaya, salah satu penyidik IV POMAL kepada FaktualNews.co, Minggu (25/3/2018).

Nurjaya pun berseloroh jika dirinya pernah didampingi sosok hantu saat dirinya lembur.

“Mungkin itu korban yang ingin kasusnya lekas terungkap, dan ingin mengucapkan terima kasih kepada saya,” lanjutnya.

Ruangan yang berada di gedung tersebut memang diperuntukkan bagi penyidik dalam menangani kasus yang tengah menjerat anggota TNI AL, baik masalah rumah tangga hingga tindak pidana pembunuhan.

“Di ruang pojok sana sebelum Anda menuju kesini itu tempat penyimpanan barang bukti, justru di ruangan itu sering terdengar suara-suara aneh,” ucap anggota TNI AL asal Bogor tersebut sembari menunjukkan ruangan yang terletak beberapa meter dari tempatnya.

Gedung milik TNI AL yang berada di ujung utara kota Surabaya itu kebanyakan peninggalan jaman Belanda berusia puluhan tahun, sebagian besar gedung tersebut masih dibiarkan sebagaimana aslinya.

Bahkan ada beberapa inventaris ruangan masih menggunakan model jaman dahulu seperti meja, kursi dan pintu.

Anggota TNI AL menduga, selain karena bernilai sejarah. Kemungkinan banyaknya gedung yang tak tersentuh karena minimnya anggaran yang dimiliki matra laut tersebut untuk perbaikan. Kondisi itu pula akhirnya menambah nilai keangkeran gedung.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Tags