Berendam di Pemandian Sumber Penganten Jombang Dipercaya bisa Memancarkan Aura Wajah
JOMBANG, FaktualNews.co – Wisata Sumber Penganten yang berada di wilayah Kecamatan Jogoroto, Jombang, Jawa Timur terkenal akan keangkerannya.
Menurut cerita pemandian ini dulunya pernah ada sepasang pengantin baru yang meninggal di pemandian tersebut makanya lokasi tersebut dinamakan Sumber Penganten.
Penyebab tewasnya pengantin baru itu hingga kini juga belum diketahui.
Suasana mistis di tempat ini kian terasa meski di siang hari, karena lokasinya cukup sepi. Sumber Penganten ini berada sekitar 1 kilometer dari pusat kota Jombang.
Di dekat pemandian tersebut juga tumbuh sebuah pohon beringin yang konon katanya sudah berusia ratusan tahun. Akar dari pohon beringin tersebut juga sampai merambat ke bibir kolam pemandian. Kabarnya, pemandian pengantin terkenal angker juga dikarenakan adanya pohon beringin tersebut.
Selain karena peninggalan sejarah, juga ada kepercayaan bahwa sumber tersebut mengandung ‘kekuatan’ magis. Seperti, aura wajah semakin terpancar, manakala berendam di sana.
Para pengunjung Sumber Penganten percaya kalau mandi pada malam hari-hari tertentu akan mendapatkan berkah.
Tak heran jika ada pengunjung yang sengaja datang hanya untuk tujuan tertentu. Bahkan, tak jarang pula ada yang bersemedi di sekitar Sumber Penganten meski tidak transparan.
Siswi SMP hilang, ternyata tertidur
Menurut cerita yang beredar, dulu sempat ada anak perempuan yang masih duduk di bangkus SMP hilang saat tengah berenang di kolam tersebut. Warga dan orangtuanya pun berusaha mencarinya di kolam dan di areal kolam pemandian pengantin. Namun pencarian tersebut tak membuahkan hasil hingga hari kedua.
Anehnya, saat pencarian di hari yang ke tiga, anak perempuan itu ditemukan dalam kondisi yang masih hidup. Saat ditemukan, dia sedang tertidur pulas di bawah pohon beringin tanpa adanya luka sedikit pun.
Setelah terbangun, anak perempuan tersebut bercerita bahwa saat tengah mandi di kolam pemandian pengantin, secara tiba-tiba dia masuk ke dalam dunia yang sangat nyaman dan tentram. Ia pun mengungkapkan bahwa suasananya kala itu masih seperti di zaman kerajaan atau beberapa ratus tahun yang lalu.
Saat di dalam dunia tersebut, dia langsung disuruh berganti pakaian karena akan ada seorang pangeran dari kerajaan Majapahit yang akan melintas. Dia pun menuruti permintaan tersebut, kemudian ia melihat sang pangeran yang dikawal dengan pasukan berkuda. Dia mengaku sangat kagum dan enggan meninggalkan tempat tersebut.
Lokasi Sumber Penganten
