Mendadak Mutasi, Kursi Pejabat Eselon II Pemkot Mojokerto Jadi Bidikan
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kabar mengejutkan berhembus di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Jawa Timur ditengah momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Mendadak, Pemkot Mojokerto akan menggelar mutasi Jabatan Tinggi Pratama (JPT).
Sasarannya pun bukan Aparatur Sipir Negara (ASN) biasa, melainkan pejabat eselon II. Sejumlah posisi penting, sepertinya akan digeser pada mutasi kali ini. Hal itu diperkuat dengan adanya Job Fit yang digelar Pendopo Graha Praja Wijaya, Pemkot Mojokerto pada Kamis (5/4/2018).
Ada beberapa ASN eselon II yang mengikuti asessmen tersebut. Beberapa diantaranya yakni, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Amin Wachid, Asisten Administrasi Umum, Heryana Dodi, Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata, Subambihanto.
Kemudian Kepala Disperindagpas Ruby Hartoyo, Kepala Dinas Pendidikan Novi Rahardjo, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Ikromul Yasak, serta Kepala Satpol PP Mashudi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto Endri Agus Subianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya agenda job fit tersebut. Agenda job fit tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menilai seseorang cocok ditempatkan di OPD yang sesuai kualifikasi, kompetensi dan kinerja.
“Job fit merupakan amanat perundang-undangan Aparatur Sipil Negara tentang Pelaksanaan Seleksi Terbuka atau Rotasi Jabatan Tinggi Pratama,” katanya.
Endri Agus tak menampik akan adanya rotasi jabatan pasca berlangsungnya job fit itu. “Tadi hanya job fit, untuk menentukan seseorang layak ditempatkan di OPD (Organisasi Pemerintah Daerah, Red) mana. Jelas nanti akan ada rotasi dan mutasi,” ungkapnya.
Disinggung apakah mutasi pejabat tingkat eselon II yang memimpin OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto itu akan berlangsung secepatnya atau tidak, Endri Agus masih belum bisa memastikan hal itu.
“Waktunya saya tidak bisa menentukan, setelah ini saya akan ke Jakarta untuk melaporkan bahwa syarat itu (job fit, Red) sudah kami laksanakan, kami minta ijin untuk melakukan rotasi,” tuturnya.
Setelah laporan atas terselenggaranya job fit di Pemkot Mojokerto sudah diserahkan kepada KASN dan Mendagri, Endri Agus hanya tinggal menunggu surat jawaban untuk melakukan mutasi jabatan.
“Jadi kalau misal balasannya cepat, kami laksanakan rotasi cepat. Kalau lama ya kita mengikuti balasan itu,” tandasnya.