Sedapnya Telur Asin Tiga Rasa Sidoarjo yang Go Internasional
SIDOARJO, FaktualNews.co – Jalan-jalan ke Kabupaten Sidoarjo, belum lengkap rasanya kalau belum mendatangi Kampung Bebek di Desa Kebonsari, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Jawa Timur. Karena, di kampung bebek ini terdapat berbagai macam rasa olahan telur asin.
Salah satu penjual dan sekaligus pencetus olahan telur asin beebagai rasa di Kampung Bebek itu yakni Sulaiman (60), warga Desa Kebonsari RT 05 RW 01. Desa ini memang dikenal sebagai kampung bebek, karena banyaknya peternak bebek di desa tersebut.
Di tahun 1987, bapak dua anak itu hanya sebagai pengembala bebek sampai tahun 1992 dan saat itu hanya sebagai pemasok telur bebek. “Saat itu hanya pemasok telur mentah saja. Namun di tahun 2008, saya mencoba mengolah telur bebek berbagai rasa,” kata Sulaiman, Sabtu (7/4/2018).
Tiga variasi rasa tersebut yakni telur asin rasa original, telur asin rasa udang, telur asin rasa ikan salmon dan telur asin rasa kepiting.
Cara mengolahnya pun sama seperti orang membuat telur asin pada umumnya, telur bebek di rendam dengan remukan batu bata yang sudah tercampur garam. Nah, ketika dimasak dengan menggunakan oven, asap, goreng, rasa itu muncul dengan sendirinya.
“Caranya mudah. Awalnya bebek dikasih makan kupang dan udang. Setelah bertelur, kalau ingin rasa kepiting, telur di asap menggunakan arang batok kelapa selama 12 jam. Kalau rasa udang, telur di oven selama 6 jam, kalau rasa ikan salmon cukup digoreng selama 7 jam,” katanya.
Olahan telur bebek dari seseorang yang tidak lulus sekolah dasar karena keterbatasan ekonomi tersebut sudah go internasioanal. Bahkan, pernah ada studi banding dari pelajar Thailand dan pemerintah Cina yang datang ingin mengetahui proses pembuatan telur tersebut.
“Pernah ada kunjungan dari kepemerintahan Cina dan studi banding dari pelajar thailand hanya sekedar untuk mengetahui cara pembuatannya,” katanya.
Harga olahan telur bebek ini juga cukup murah sebagai oleh-oleh. Dengan merogo koceng Rp 35 ribu, anda sudah bisa membawa pulang 10 biji telur tiga rasa dan yang 6 biji cukup dengan harga Rp 22 ribu. “Sesuai permintaan saja,” terangnya.
Jika anda ingin pengetahuan lebih tentang pengelolahan telur, anda bisa langsung ke Kampung Bebek. Lokasinya pun tidak jauh dari Mapolsek Candi Sidoarjo dan hanya berjarak 8 kilometer dari alun-alun Sidoarjo.
Untuk memudahkan pengunjungnya, sebelum masuk ke Kampung Bebek terdapat gapura yang terdapat sebuah patung bebek. “Kami sangat terbuka dan senang bila ada yang mau belajar,” pungkasnya.
