JOMBANG, FaktualNews.co – Pada pekan kedua Februari, tepatnya pada Sabtu, 10 Februari 2018, PSID (Persatuan Sepakbola Indonesia Djombang), menggelar Musyawarah Anggota di aula Bung Tomo Pemkab Jombang.
Dalam suksesi itu, H. Juliono, terpilih secara aklamasi untuk memimpin PSID Jombang. Juliono menggantikan pengurus sebelumnya, Ali Mustofa.
Terpilih sebagai Ketua PSID Jombang, Juliono menjanjikan prestasi klub yang dipimpinnya menjadi lebih baik. Dalam targetnya, tim kebanggaan kota santri nantinya bisa berbicara lebih baik dalam kancah nasional.
“PSID minimal go nasional. Madura United saja bisa, masa PSID tidak bisa,” demikian dikatakan Juliono kepada sejumlah awak media, usai mendapatkan mandat memimpin PSID Jombang.
Untuk mewujudkan target tersebut, Juliono menyatakan tak segan untuk bekerjasama dengan banyak kalangan. Perbaikan dan penataan manajemen juga akan dilakukan. “Karena menurut saya, dulu mungkin dari manajemen kurang perhatiannya kepada tim,” ujarnya.
Janji dan target yang dicanangkan pengurus baru PSID Jombang, seolah menjadi pelipur dahaga bagi masyarakat pecinta bola di Kota Santri. Harapan baru pun muncul dari pengiat dan pecinta bola.
Apalagi, sekian puluh tahun lamanya, laskar Kebo Kicak hanya jadi pelengkap daftar kontestan kompetisi di strata terendah liga Indonesia. Pergantian pengurus terjadi di setiap periode. Sayangnya, prestasi yang ditunggu tak juga muncul.
Dikutip dari berbagai sumber, PSID Jombang pernah menjadi tim yang cukup disegani. Di Jawa Timur, laskar Kebo Kicak pernah menjadi tim favorit. Kala itu, Kabupaten Jombang dipimpin oleh Bupati R. Soedirman.
Berkat sentuhan tangan dingin Bupati Jombang ke-10 selama menjabat pada periode tahun 1973 – 1979, PSID Jombang tumbuh menjadi ‘macan Jatim’.
Predikat tim favorit pun sempat melekat pada PSID Jombang dalam kancah persepakbolaan nasional pada era 1970-an hingga 1980-an. Namun, pasca itu sampai saat terkini, prestasi PSID Jombang tak pernah terkatrol naik.
Laskar Kebo Kicak, masih berkutat pada strata kompetisi terendah di persepakbolaan nasional. “Dari dulu ya begini-begini saja (prestasinya),” keluh Akbar, salah satu suporter PSID Jombang.
“Selama ini PSID hanya berkutat di divisi bawah,” ujar Jaka Nurma Novendrianto (28), Koordinator Jomber. Jomber adalah julukan untuk Suporter PSID.
Mantan pengurus PSID Jombang, Ali Musthofa, berharap perjalanan dan prestasi Laskar Kebo Kicak bisa lebih baik dari sebelumnya.
“Ayo kita dorong yang baru ini agar bangkit dan (meraih) prestasi. Kita harus optimis,” kata Ali Musthofa, saat ditemui FaktualNews.co. (Elok F/Beny/MSi)