Ikut Kompetisi Liga 3, PSID Jombang Dibekali Rp22,5 Juta
JOMBANG, FaktualNews.co – Minimnya dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Jombang, bersanding dengan sistem manajemen ‘asal-asalan’ di masa lalu, diyakini menjadi faktor penting terpuruknya prestasi PSID Jombang di persepakbolaan Nasional.
Dari sisi anggaran, subsidi untuk PSID Jombang yang berasal dari Pemkab Jombang, sebesar Rp22,5 juta. Pada tahun 2017 lalu, jumlah dana tersebut tidak sebanding dengan besarnya biaya operasional tim dan pembinaan yang harus dikeluarkan pengurus dan manajemen.
Jangankan berbuah prestasi. Untuk bertahan hidup dan aktif berkompetisi, pengurus PSID Jombang harus memutar otak. “Jika hanya mengandalkan biaya APBD, tak akan ada satu program kerja yang berhasil terealisasi,” ujar Basuki, mantan pengurus PSID Jombang.
“Karena dalam setahun, PSID hanya menerima dana sebesar Rp22,5 juta pertahun,” lanjut Basuki, saat dikonfirmasi FaktualNews.co.
Menurut Basuki, Pemkab Jombang terkesan acuh terhadap pembinaan dan perkembangan sepakbola di kota santri. Apalagi, perhatian terhadap PSID Jombang.
“Jadi (sebenarnya) selama ini, PSID itu belum mendapat anggaran dari pemerintah daerah. Tapi yang mendapatkan itu PSSI,” ungkapnya.
PSSI Jombang, beber Basuki, sepengetahuannya memperoleh hibah dari Pemerintah Kabupaten sebesar Rp225 juta pertahun. Sebesar Rp22,5 juta dialokasikan untuk PSID Jombang.
Dikonfirmasi sebelumnya, Ketua PSID Jombang, H. Juliono mengungkapkan, untuk mengarungi Liga 3 Jatim musim 2018, pihaknya mendapatkan kucuran dana hibah dari pemerintah daerah sebesar Rp22,5 juta.
“Itupun dananya belum kami terima,” kata Juliono, ditemui seusai pertandingan antara PSID Jombang melawan Persikoba Batu di Stadion Merdeka Jombang, akhir pekan lalu.
Terpisah, Ketua KONI Jombang, Tito Kadarisman mengungkapkan, Pemkab Jombang mengucurkan anggaran untuk pembinaan sepakbola di Jombang melalui KONI, lalu ke PSSI Jombang. Selanjutnya, anggaran untuk PSID Jombang diberikan oleh PSSI.
Untuk tahun ini, sebut Tito, PSSI Jombang mendapatkan bantuan hibah dari Pemkab Jombang sebesar Rp225 juta. “Untuk PSID, terserah bagaimana pola mekanisme PSSI mengelola anggarannya, karena PSID dibawah PSSI,” bebernya. (Elok F/Beny H/MSi)