Suporter PSID Jombang menggelar demonstrasi menuntut perhatian Pemkab Jombang terhadap eksistensi Laskar Kebo Kicak
JOMBANG, FaktualNews.co – Dalam dua tahun terakhir, geliat sepakbola di kota santri ditandai dengan sejumlah gelaran aksi demonstrasi oleh suporter fanatik PSID Jombang, yang dikenal dengan sebutan Jomber.
Dari beberapa catatan yang dihimpun redaksi FaktualNews.co, para suporter laskar Kebo Kicak menggelar aksi pada Rabu, 24 Mei 2017.
Kala itu, ratusan suporter PSID yang tergabung dalam Jomber (Jombang Bersatu), menggelar aksi boikot saat laga antara PSID melawan Persedikab Kediri, di stadion Merdeka Jombang.
Dalam orasinya di depan pintu masuk stadion, mereka menuntut manajemen untuk transparan dalam pengelolaan tim.
Ratusan suporter PSID yang tergabung dalam Jomber (Jombang Bersatu) menggelar aksi boikot saat laga antara PSID melawan Persedikab Kediri, di stadion Merdeka Jombang, Rabu (24/5/2017). FaktualNews.co/Roni Suhartomo/
Aksi berikutnya, dilakukan pada Kamis, 21 Desember 2017. Prestasi PSID Jombang yang terus terpuruk menjadi alasan suporter turun jalan.
Dalam aksinya kala itu, para suporter mendesak Bupati Jombang turun tangan menyelamatkan PSID Jombang. Menurut demonstran, prestasi PSID terun menurun karena ketidakmampuan manajemen Laskar Kebo Kicak mengurus tim.
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada Selasa, 2 Januari 2018, puluhan suporter PSID Jombang melakukan aksi unjuk rasa di depan Pendopo dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jombang.
Aksi turun jalan kali ini, para suporter menyuarakan adanya perubahan di dalam manajemen PSID Jombang. Para suporter juga menginginkan agar klub milik kota santri bisa berprestasi di kancah nasional.
Rahman, salah satu peserta aksi kala itu menuturkan, suporter PSID Jombang sedih melihat klub asli kota santri tidak kunjung berprestasi. Dalam kancah sepakbola nasional, PSID Jombang hanya menjadi klub pupuk bawang.
PSID Jombang, sebut Rahman, jauh tertinggal dari klub asal daerah tetangga seperti Persela Lamongan yang tampil di liga 1, PSMP Mojokerto yang berkompetensi di liga 2. “PSID wajib berprestasi, itu tuntutan utama kita,” tandas Rahman, sewaktu demo.
Adanya peningkatan prestasi PSID Jombang, memang sangat ditunggu para suporter dan pecinta bola di Kota Santri. “Selama ini PSID hanya berkutat di divisi bawah,” kata Jaka Nurma Novendrianto, Koordinator Jomber.
“Harapan kita untuk kedepannya, PSID bisa berprestasi. Minimal bisa lolos ke zona nasional,” lanjut Jaka saat ditemui FaktualNews.co, usai pertandingan antara PSID Jombang melawan Persikoba Batu, akhir pekan lalu.
