Bola

Targetkan ‘Mentas’ Dari Kasta Terendah, PSID Jombang Cari Sponsor

JOMBANG, FaktualNews.co – Target realistis diusung jajaran pengurus PSID Jombang dalam mengarungi kompetisi sepakbola Nasional. Dalam beberapa tahun kedepan, PSID Jombang ditargetkan naik level kompetisi yang lebih atas.

Ketua PSID Jombang, H. Juliono mengungkapkan, meningkatkan prestasi laskar Kebo Kicak merupakan tantangan yang berusaha dia jawab bersama tim. Untuk mencapai itu, sebutnya, memerlukan beberapa tahapan.

Pada tahun ini, PSID Jombang diharapkan mampu lolos dari Grup F Liga 3 Jatim. Tahap selanjutnya, kata Juliono, timnya diharapkan bisa bersaing di zona Jatim, zona Jawa hingga akhirnya mampu bersaing di level nasional dan mentas dari kasta terendah kompetisi sepakbola nasional.

Dalam lima tahun kedepan, PSID Jombang diharapan bisa berkompetisi pada level yang lebih tinggi dari sekarang. “Kita tidak mau muluk-muluk memasang target, cukup lolos di liga tiga saja dulu,” kata Juliono, saat dikonfirmasi FaktualNews.co, Jumat, 13 April 2018.

Dikatakan, untuk memenuhi target tersebut, pengurus PSID Jombang akan melakukan pembenahan sistem manajemen secara menyeluruh. Fasilitas penunjang kemajuan tim juga akan disiapkan.

Kedepan, kata Juliono, pihaknya akan menggandeng banyak pihak untuk membantu pengelolaan dan pembiayaan tim PSID Jombang. Untuk sementara ini, lanjutnya, pendanaan PSID Jombang memang masih terbatas.

Lantas, bagaimana mengatasi kesulitan dana agar tim PSID Jombang bisa konsisten ikut kompetisi? “Untuk mengatasi itu, kita biasanya urunan dari masing-masing perseorangan,” beber Juliono.

Bagi Juliono, memanfaatkan sejumlah sumberdana untuk pembiayaan tim PSID Jombang, baik dari pemerintah maupun swasta, merupakan langkah-langkah yang akan ditempuhnya bersama jajaran pengurus dan manajemen.

Manajemen, kata dia, secara perlahan membenahi sistem pengelolaan PSID Jombang. Saat ini, jelasnya, manajemen memprioritaskan kesejahteraan pemain dan tim, serta menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang.

“Karena menurut saya, dulu mungkin dari manajemen kurang perhatiannya kepada tim,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, manajemen PSID Jombang diharapkan tidak menggantungkan finansial klub pada bantuan Pemerintah Kabupaten. Itu untuk menjaga konsistensi kiprahnya dalam percaturan sepakbola nasional.

Ketua DPRD Jombang, Joko Triono mengungkapkan, jika hanya menggantungkan bantuan pemerintah lewat APBD, diyakini tak bakal banyak membantu PSID Jombang.

Dipaparkan, PSID Jombang memang klub yang dilahirkan di kota santri. Namun saat ini, posisi PSID tidak lagi berada dibawah naungan Pemkab Jombang dan anggaran dana yang bisa dikucurkan juga terlalu kecil.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jombang, Agus Susilo Sugioto, tidak menampik minimnya dana bantuan pembinaan untuk klub amatir milik kota santri, PSID Jombang.

Terkait bantuan dana untuk PSID Jombang, Agus mengatakan akan mengusulkan. Namun, kewenangan sepenuhnya ada di tangan Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).