Anggota polisi saat melakukan penyelidikan kasus perampokan di Ngawi
NGAWI, FaktualNews.co – Toko sembako milik Kinawati (63) warga Dusun Kleyangan, Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi menjadi sasaran komplotan perampok. Uang jutaan dan perhiasan pemiliknya raib dibawa perampok.
Pemilik toko, Kinawati, mengatakan, aksi penjarahan itu dilakukan oleh 5 orang. Awalnya, sekira pukul 02.00 WIB saat terlelap tidur, korban tiba-tiba mendengar suara orang yang sedang berjalan diatas genting. Lalu pemilik toko kelontong tersebut berusaha bangun dengan membawa senter.
Mendadak ada 5 orang yang membuka pintu belakang, langsung membekap Kinawati. Kemudian para pelaku mengikat tangan dan kaki korban. Sedangkan mulutnya dibekap menggunakan lakban. Tak hanya Kinawati, dua penghuni rumah lainnya pun ikut disekap.
“Saya mendadak dibekap lalu diikat kedua tangan dan menanyakan tempat uang,” kata Kinawati pada FaktualNews.co, Senin (16/4/2018).
Setelah mengetahui tempat penyimpanan uang, para perampok langsung menguras uang tersebut. Selain membawa uang dagangan senilai Rp 7,5 juta, pelaku juga menggasak perhiasan korbannya. Tak hanya itu rokok yang ada di dalam toko juga ikut dikuras pelaku.
Selanjutnya pelaku pun pergi tanpa meninggalkan jejak. Hingga sekitar jam 06.00 WIB, beberapa karyawan toko yang masuk kerja, mendapati majikannya sudah dalam kondisi terikat. Mereka pun spontan memberikan pertolongan. Korban melaporkan pada kantor Polsek Kedunggalar.
“Kasus perampokan dengan menyekap para korban saat ini masih dalam penyelidikan. Yang pasti kita akan berusaha mengungkap pelakunya,” terang Kapolsek Kedunggalar AKP Sukisman.
