FaktualNews.co

Oknum Staff Dinkes Sumenep Caci Maki Wartawan

Peristiwa     Dibaca : 1241 kali Penulis:
Oknum Staff Dinkes Sumenep Caci Maki Wartawan
FaktualNews.co/Supanjie/
Oknum staff Dinkes Sumeneo melontarkan cacian kepada wartawan, Selasa (8/5/2018).

SUMENEP, FaktualNews.co – Kekerasan terhadap jurnalis di Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih saja terjadi. Kali ini menimpa salah seorang wartawan televisi swasta, Didik Setia Budi saat hendak melakukan tugas peliputan kepada Kabid Kesejahteraan Keluarga di lingkungan Dinas Kesehatan setempat, Selasa (8/5/2018).

Dalam penuturannya, Didik hendak mengkonfirmasi terkait penyakit yang diderita dua bersaudara lumpuh puluhan tahun di Desa Longos, Kecamatan Gapura.

Namun, ketika sampai di kantor Dinkes, staff Dinkes atas nama Rahmah Khalifah, menyarankan wartawan untuk membuat surat permohohan wawancaran ke kepala Dinas Kesehatan. Meski sudah dijelaskan bahwa sudah dilengkapi dengan ID Card, tetap saja ngotot mengatakan ”wartawan kurang ajar”.

Tidak cukup sampai disitu, wanita berkerudung itu, dengan nada berapi-api mencaci maki sambil memukul kamera milik Didik.

”Padahal, kedatangan kami ke Dinas Kesehatan secara baik-baik dan bertanya, tanggapan. Namun salah satu oknum staf Dinas Kesehatan tersebut malah memberikan tanggapan tidak selayaknya seorang abdi negera,” kesalnya.

Sementara itu, Kabid Kepegawaian, Dinkes Sumenep, Nur Insan, tidak membantah terkait dengan peristiwa yang tidak layaknya terjadi tersebut. Namun, diakuinya, diduga staff yang sedang bertindak demikian akibat kondisi kelelahan sudah bekerja seharian.

”Kalau secara prosedur sebagaimana terjadi selama ini, tidak perlu melayangkan surat permohonan hanya untuk wawancara kepala pak Kadis. Kita selama ini welcome dengan teman-teman wartawan,” tegasnya dengan nada santai.

Ditanya terkait tindakan tegas Dinas Kesehatan terhadap oknum staff yang diduga telah mengintimidasi wartawan, lanjutnya, pihaknya berjanji akan melakukan komunikasi lebih lanjut dengan kepala Dinas Kesehatan.

”Besok akan kami bicarakan, dengan staf itu, beberapa saksi di tempat dan juga kepala Dinas Kesehatan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul