Peristiwa

Bom Surabaya, Kemkominfo: Stop Sebar Foto Korban Ledakan

SURABAYA, FaktualNews.co – Foto-foto dan video ledakan bom di Surabaya Minggu (13/5/2018) pagi ramai beredar melalui media sosial dan aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Dilansir CNNIndonesia, Plt Humas Kemenkominfo Noor Izza mengimbau masyarakat agar tidak menyebar foto-foto dan video korban bom di Surabaya melalui media apapun.

“Imbauan kepada masyarakat untuk menghentikan aksi menyebarkan foto dan video karena berisi konten kekerasan dan memberikan efek ketakutan,” ucapnya kepada melalui sambungan telepon.

Noor Izza juga menegaskan pihak Kemenkominfo telah berkoordinasi dengan Google untuk menghentikan penyebaran video bom Surabaya melalui YouTube.

“Kominfo juga telah melakukan pengecekan, sejauh ini baru ditemukan sekitar lima video terkait pengeboman bom Surabaya tapi jumahnya diyakini akan terus bertambah. Kami meminta YouTube untuk men-take down video-video tersebut,” imbuhnya.

Beredarnya foto dan video melalui media sosial menyusul ledakan yang terjadi di tiga tempat berbeda di Surabaya. Pelaku peledakan diduga menyamar sebagai jemaat Gereja dan meledakkan bom bunuh diri.

Ketiga lokasi ledakan  bom  surabaya yakni di depan Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel utara, GKI Diponegoro, dan GPPS Sawahan di Jalan Arjuno, Surabaya.