Penghuni Rusun Lihat Ada Bom Aktif di Lokasi Ledakan Wonocolo, Sidoarjo
SIDOARJO, FaktualNews.co – Ledakan diduga bom terjadi di Rusun Desa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (13/5/2018) malam. Tiga orang dikabarkan dilarikan ke rumahsakit akibat kejadian tersebut.
Pasca insiden tersebut, sebuah foto-foto diduga lokasi meledaknya bom di dalam rusun tersebut beredar melalui aplikasi WhatsAapp. Dalam foto tersebut, nampak seorang tergeletak berlumuran darah tanpa mengenakan pakaian. Sedangkan di sebelahnya terlihat sebuah tas ransel warna hitam berisi benda yang diduga bom rakitan aktif.
Menurut salah seorang warga penghuni rusun, saat kejadian terdengar ledakan cukup keras. Awalnya warga mengira ledakan tersebut bersumber dari tabung elpiji yang meledak. “Tadi dikira elpiji, kemudian warga datang ke kamar itu. Katanya bener, masih ada ransel dan bom di situ,” kata Desy Retno (28), warga Rusunawa Wonocala Blok A.
Namun, Desy tak berani memastikan apakah benda berupa tas ransel itu berisi bom rakitan. Ia pun mengaku buru-buru menyelamatkan diri pasca mendengar kabar masih adanya bom di dalam rusun tersebut.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian perihal insiden tersebut. Redaksi FaktualNews.co masih berupaya mengkonfirmasi kebenaran foto-foto yang beredar ke pihak kepolisian.
Sebelumnya, ledakan bom kembali menggunjang Jawa Timur. Benda diduga bom meledak di sebuah kamar rusun di Rusun Desa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sepanjang (sebelumnya tertulis Dusun Ngelom Kelurahan Wonocolo Kecamatan Taman), Kabupaten Sidoarjo, Minggu (13/5/2018) malam.
Menurut informasi yang dihimpun, ledakan yang diduga bom itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di Rusunawa Blok B lantai 5. Dalam kejadian itu, 3 orang dilarikan memggunakan pickup ke Rumah Sakit Siti Khodijah, Taman, Sidoarjo. Diantaranya satu orang dewasa dan dua anak satu perempuan dan laki-laki.
Ia menambahkan, di dalam kamar yang meledak itu, masih terdapat tas rangsel yang diduga terdapat sebuah bom rakitan. Sementara petugas yang berada dilokasi langsung mempoliceline untuk keperluan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
