FaktualNews.co

Polrestabes Surabaya di Bom, Sejumlah Polisi Terluka

Peristiwa     Dibaca : 979 kali Penulis:
Polrestabes Surabaya di Bom, Sejumlah Polisi Terluka
FaktualNews.co/Istimewa/
Detik-detik bom meledak di Polrestabes Surabaya.

SURABAYA, FaktualNews.co – Teror bom di Surabaya terus berlanjut. Sekitar pukul 08.50 WIB senin (14/5/2018) sebuah bom yang dipasang di sebuag mini bus meledak disekitar Mapolrestabes Surabaya. Belum diketahui berapa korban yang jatuh akibat ledakan ini.

“Ya sekitar pukul 08.50 WIB ada bom yang dipasang di kendaraan meledak lokasinya diarea Polrestabes Surabaya,” terang Kombes Frans Barung dalam keterangan persnya. Frans Barung juga memastikan ada korban dari pihak Polisi.

Namun Frans belum mengetahui korban luka atau meninggal dunia. “Ada penyerangan di Mapolrestabes Surabaya, belum kami ketahui apakah roda dua atau roda empat,” pungkas Frans Barung.

“Kami pastikan ada korban dari pihak kepolisian, apakah luka atau menginggal dunia masih belum kita kitahui,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, minggu (13/5/2018) pagi, warga Surabaya dikejutkan dengan ledakan bom bunuh diri di tiga gereja. 14 orang meninggal akibat ledakan bom tersebut. Berdasarkan data kepolisian, dari 14 korban meninggal dunia, 6 diantaranya adalah pelaku yang terdiri dari satu keluarga warga Rungkut Surabaya. Sementara 43 orang termasuk anggota kepolisian dilaporkan terluka dan hingga kini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit Surabaya.

Belum tuntas duka yang dialami warga Surabaya, dihari yang sama, beberapa jam kemudian tepatnya sekitar pukul 21.00 WIB, terdengar bunyi ledakan dari salah satu kamar di Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo. 2 terduga pelaku ditemukan meninggal dunia akibat ledakan bom tersebut. 2 orang bocah selamat dan berhasil dilarikan ke rumah sakit Khodijah Sidoarjo. Polisi juga terpaksa melumpuhkan 1 orang terduga teroris karena saat penyisiran, terduga pelaku masih memegang alat picu ledak.

Baik bom Surabaya maupun bom Sidoarjo, menurut catatan kepolisian, pelaku memiliki kesamaan yakni masih satu keluarga. Terduga pelaku bom Surabaya, terdiri dari Suami, Istri, dan 4 anak kandung mereka. Sementara terduga pelaku bom Sidoarjo terdiri dari Suami, Istri, 2 anak kandung serta 1 keponakan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin