FaktualNews.co

Sehari Usai Dimakamkan, Rumah Korban Bom di Surabaya Masih Penuh Pelayat

Peristiwa     Dibaca : 983 kali Penulis:
Sehari Usai Dimakamkan, Rumah Korban Bom di Surabaya Masih Penuh Pelayat
FaktualNews.co/Alfan Imroni/
Keluarga korban bom Surabaya

SIDOARJO, FaktualNews.co – Suasana duka masih menyelimuti keluarga Nuchin (56) warga Desa Tropodo 1 RT 15 RW 02, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, salah satu korban dari belasan korban meninggal akibat ledakan bom di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuna, Surabaya, Minggu (13/5) kemarin.

Beberapa tetangga dan kerabat Nuchin, terpantau saling berdatangan untuk melayat dan mengucapkan belasungkawa ke rumah almarhum tanpa terkecuali Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Achmad Syaifuddin.

Korban ledakan asal Sidoarjo ini, meninggalkan seorang istri dan tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan. Korban dikenal para tetangga sebagai orang baik, pekerja ulet dan akrab sama tetangga. “Almarhum orangnya baik sama tetangga,” kata Hasan Bisri (45), salah satu tetangganya, Selasa (15/5/2018).

Sementara Jayati (46), istri korban mengatakan, suaminya yang seorang karyawan pembuat roti brownis itu, menjadi korban ledakan bom di Surabaya saat dirinya berangkat ke pasar loak Surabaya menggunakan sepeda motor Honda seorang diri. “Pamitnya pagi itu ke pasar loak Surabaya,” terangnya.

Awalnya keluarga tidak mempunyai firasat apapun dan tidak menyangka jika suaminya menjadi korban bom bunuh diri di Surabaya. Mengetahui seharian tidak pulang-pulang, keluarga langsung melaporkan ke polsek setempat, bahkan menanyakan keberadaan suaminya melalui media sosial.

“Saya sangat shock setelah mendapat kabar kalau suami saya menjadi korban. Karena saat kejadian itu, saya rasa tidak mungkin karena pamitnya ke pasar loak. Sedangkan dengan lokasi kejadian cukup jauh,” terangnya.

Usai mendapat kabar tersebut, pihak keluarga didampingi perangkat desa mulai melakukan penjemputan jenazah di RA Bhayangkara Polda Jatim untuk segera disemayamkan di makam yang lokasinya tepat di depan rumahnya. “Kemarin malam langsung kami semayamkan,” ucapnya.

Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin saat bertakjiah ke rumah korban mengatakan turut belasungkawa atas meninggalnya korban. “Selaku pimpinan daerah, kami turut belaasngkawa dan saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” terangnya.

Dia juga mengecam pihak yang melakukan pengeboman hingga sampai mengorbankan orang lain untuk mencapai keinginannya. “Akibat bom itu banyak orang yang tak bersalah menjadi korban. Banyak anak yatim karena orang tuanya meninggal dunia terkena bom,” pungkas cak Nur, sapaan akrab Wakil Bupati Sidoarjo tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin