SUMENEP, FaktualNews.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta pemerintah setempat melakukan terobosan untuk mempromosikan produk hasil Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar bisa bersaing di pasaran.
Promosi terhadap produk hasil Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kabupaten Sumenep harus lebih ditingkatkan. Pemerintah tidak cukup hanya mengandalkan pameran untuk menjadi media memperkenalkan karya masyarakat Sumenep dalam mengembangkan dan memperkenalkan produksi UKM yang ada.
“Butuh terobosan yang bisa mampu bersaing di pasaran. Sehingga produk UKM yang ada mampu menjadi salah satu pemicu percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah Bumi Sumekar,” terang Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Nurus Salam, Rabu (16/5/2018).
Menurutnya, promosi merupakan salah satu instrumen agar produk bisa laku di pasaran. Selama ini, promosi produk UKM hanya melalui pameran. “Sifatnya kondisional. Padahal, di era digital, promosi melalui online sangat strategis,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya mendesak kepada Pemkab, terutama dinas terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop dan UM) setempat untuk mempromosikan lewat online.
“Untuk meningkatkan semua potensi UKM, dalam mempromosikan hasil kerajinan dan karya harus dimaksimalkan. Salah satu cara yang bisa digunakan yaitu melalui online seperti Medsos dan lainnya,” tandas Oyuk sapaan akrabnya.
Hal tersebut akan menjadi sebuah media yang cukup bagus sebagai sarana promosi, selain pameran-pameran yang dilakukan yang sifatnya insi- dentil.
Menurut pria yang gemar budidaya love bird ini, promosi lewat online dinilai akan menjadi promosi yang sifatnya berkelanjutan. Apalagi, sampai digunakan untuk jual beli secara online juga.
“Kalau melalui Medsos, pasti promosi itu akan terus berjalan. Sebab, sistem yang dipakai yaitu dengan cara sistem online,” papar mantan aktivis PMII ini.
Dinas terkait harus mencari terobosan dan solusi terbaik dalam mempromosikan hasil karya UKM. Sebab ketika karya dan hasil UKM dikenal dan laku, otomatis kesejahteraan masyarakat juga meningkat.
“Perlu kiranya ada sebuah rumusan dari dinas terkait untuk membuat sebuah situs atau website yang bisa memasarkan atau bahkan bisa menjual hasil UKM tersebut,” ujarnya.
Kalau promosi dan penjualan melalui sistem online itu bagus, kenapa Sumenep tidak mencoba masuk disitu dan mengelolanya secara maksimal. Sebab, potensi- potensi yang bisa dilakukan itu, harus segera ditangkap oleh pemerintah daerah, untuk memasarkan hasil UKM.
Sebelumnya, Kepala Bidang Promosi dan Perlindungan Konsumen Disperindag Sumenep Cicik Suryaningsih Menyampaikan, cara promosi yang dilakukan memperkenal- kan produk hasil karya para UKM selama ini hanya melalui pameran.
Disamping itu, pihaknya berjanji akan memanfaatkan kemajuan teknologi zaman sekarang, seperti melalui online.
“Rencana kami memang melalui online. saya belum bisa berbuat banyak karena masih baru di Disperindag, sedangkan RKA sudah tersusun,” tegasnya. (ADV)