Hemat di Bulan Puasa Ramadhan, Kok Malah Jadi Boros
FaktualNews.co – Ramadhan merupakan bulan yang hanya datang setahun sekali. Bulan suci ini adalah bulan yang di istimewakan bagi para umat Muslim. Namun, seiring dengan datangnya bulan Ramadhan setiap tahun, kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya pasti selalu naik. Selain itu, di bulan Ramadhan juga makin banyak bermunculan penjual dadakan.
Mengapa banyak pengeluaran di bulan Ramadhan?
Salah satu penyebab meningkatnya pengeluaran uang di bulan Ramadhan juga dipengaruhi oleh berbagai penawaran menggiurkan dari para pemilik bisnis dan para pengusaha, seperti diskon besar-besar dan lain sebagainya.
Meskipun mungkin pada bulan-bulan biasanya kita tidak begitu tergiur akan barang tersebut, tapi karena mindset untuk membeli baju baru sangat melekat pada momen lebaran, maka terjadilah pelonjakan pengeluaran seperti ini.
Banyak membeli makanan dan kegiatan
Disamping hal yang telah disebutkan sebelumnya, kebanyakan kita mengeluarkan uang lebih banyak untuk kegiatan sosial atau hanya sekedar membeli makanan lebih banyak untuk berbuka puasa. Kebanyakan orang terpicu menghabiskan banyak uang untuk membeli makanan yang beragram untuk berbuka puasa.
Secara teori psikologi, manusia akan belanja lebih banyak saat kelaparan, dibandingkan jika berbelanja saat perut sudah kenyang. Cobalah berbelanja pada saat anda sedang tidak kelaparan, atau dalam keadaan sudah makan.
Kebanyakan dari mereka rela merogoh uang simpanan mereka, dan sebagian lagi memilih untuk menggunakan kartu kredit untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu esensial untuk dibeli pada bulan-bulan biasanya.
Sekarang sudah paham kan kenapa bulan puasa banyak orang menjadi boros? Banyak orang yang sudah lama menyiapkan uang lebih demi menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Konsumsi cerdas di bulan Ramadhan
Kita harus menjadi konsumen yang cerdas, jangan sampai barang yang kita beli tidak bermanfaat, kita membelinya hanya tergiur dengan diskon besar, dan jangan pula bulan Ramadhan dijadikan sebagai ajang menghabiskan uang tabungan.
Usahakanlah untuk berbelanja secukupnya saja, dan tetap menabung untuk masa depan kelak.
