Pancaroba, Petani di Mojokerto Mulai Kesulitan Air
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Minimnya curah hujan mengakibatkan areal pertanian warga di Desa Sawo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, kekurangan pasokan air.
Kondisi ini membuat para petani harus bekerja keras untuk mengatasinya agar tanaman padinya tetap hidup. Salah satu solusinya dengan melakukan pengairan menggunakan diesel pompa air dari sumur bor yang ada di areal pertanian.
Seperti yang dilakukan kelompok tani (Poktan) Parikesit, Dusun Jeruk Macan Desa Sawo Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, ini, mereka melakukan pengairan lahan sawah milik Solikin seluas satu hektar, dengan menggunakan diesel pompa air. Kegiatan pengairan sawah tersebut didampingi Babinsa Sawo Koramil 0815/07 Jetis Serda Edi Purwono.
Saat di lokasi Serda Edi Purwono menyampaikan bahwa tanaman padi varietas Ciherang di areal seluas satu hektar milik Solikin, saat ini dalam masa pertumbuhan, sehingga banyak memerlukan pasokan air. “Apabila kebutuhan air saat ini tidak tercukupi akan mengakibatkan kegagalan panen, sehingga petani akan mengalami kerugian,” urainya.
Menurut Serda Edi Purwono, saat musim kemarau para petani tidak bisa mengandalkan irigasi pertanian. Namun harus mengairi lahan sawah secara mandiri dengan menggunakan mesin diesel pompa air sehingga tanaman padi tidak mengalami kekurangan air.
“Bila kebutuhan air pada tanaman tercukupi, maka tanaman akan tumbuh dan berkembang secara normal sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian”, jelasnya.