Pesta Miras Oplosan, 3 Warga Tulungagung Kritis
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Tiga orang asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, kritis usai pesta minuman keras (miras). Ketiganya dirawat di Zona Kritis (Red Zone) IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.
Informasi yang dihimpun, tiga orang tersebut adalah Abas Prasetyo (52), Sandi Purnomo (34) dan Agung Triwantoro (34), semua berasal dari Lingkungan 10 Desa/Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.
Menurut dokter jaga di Rez Zone IGD RSUD dr Iskak, dr Corona Rintawan, dua orang datang sudah dalam keadaan koma. Kondisi kesehatan keduanya sangat buruk lantaran mengkonsumsi miras.
“Agung dan Sandi sudah kondisi koma, sementara Abas kondisi sangat gelisah,” terang dr Corona, Jumat (1/6/2018).
Sementara satu orang dirawat di Zona Semi Kritis (Yellow Zone), Faisol Wardana (25), asal desa yang sama. Menurut Corona, kondisi kesehatan mereka sangat buruk. Bahkan pihak rumahsakit terpaksa mengikat tubuh Abas agar tidak mengganggu peralatan medis yang menempel, karena bergerak tidak karuan. Sementara matanya terbelalak, namun pandangannya tidak fokus.
“Mereka semua harus cuci darah untuk membuang racun dalam tubuhnya,” tambah Corona.
Dari gejala yang dialami pasien, diduga mengalami keracunan metanol. Metanol adalah jenis alkohol yang tidak boleh dikonsumi, namun sering dijadikan minuman untuk mabuk-mabukan. “Kalau kita mengenalnya sebagai minuman oplosan,” tandasnya.
Sementara itu, dari data yang dihimpun, sebenarnya ada tujuh orang warga Lingkungan 10 Desa/Kecamatan Ngunut yang pesta oplosan tiga malam berturut-turut. Mulai dari Selasa (29/5/2018) malam, Rabu (30/5/2018) malam dan Kamis (31/5/2018) malam.
Agung yang bertama kami dilarikan ke IGD dalam kondisi koma, Kamis (31/5/2018) malam, pukul 22.25 WIB. Kemudian disusul Sandi, Jumat (1/6/2018) pukul 00.30 WIB juga dalam kondisi koma, dan Abas pukul 10.00 WIB.
Sementara Faisol dibawa ke IGD pukul 09.22 WIB. Tiga orang lainnya yang ikut pesta miras adalah Zubizareta (35), Erik Kurniawan (25) dan Bambang (36). Namun ketiganya tidak terpengaruh miras yang dikonsumsinya.