Kemenkumham Bangun Lapas Khusus Teroris Untuk 520 Napiter di Nusa Kambangan

SURABAYA, FaktualNews.co – Sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Indonesia sudah kelebihan kapasitas hunian narapidana (over capacity). Bahkan ada yang sudah tidak laik lagi digunakan, sehingga keamanannya kurang maksimal.

Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia sedang berupaya membangun beberapa Lapas dengan berbagai kategori. Mulai dari Lapas yang memiliki pengamanan super ketat hingga Lapas dengan pengamanan yang tidak begitu ketat.

Akhir tahun ini, Kemenkumham RI menargetkan akan ada satu Lapas yang sudah bisa digunakan dengan pengamanan super ketat, Lapas ini disediakan bagi Narapidana Teroris (Napiter).

“Ada satu Lapas teroris yang di Nusa Kambangan, Karanganyar dalam tahap pembangunan dan akan segera selesai,” kata Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan HAM disela kunjungan kerja di Surabaya, Minggu (3/6/2018).

Tidak hanya satu, di pulau tersebut, Yasonna menyampaikan bahwa pihaknya akan membangun beberapa Lapas yang akan terealisasi pada tahun 2019 mendatang. Namun hanya satu yang memliliki pengamanan super ketat.

“Di Nusa Kambangan akan kita bangun beberapa unit lagi, namun satu yang dalam tahap pembangunan dengan pengamanan super maximum security, yang lain cuma maximum tidak super maximum security,” lanjutnya.

Nantinya, seluruh Napiter yang ada di beberapa Lapas di seluruh Indonesia, bakal ditempatkan dalam satu Lapas dengan kapasitas hunian hingga 520 Napiter.

Pihak kepolisian disampaikan Yasonna, juga akan membangun Rumah Tahanan dengan keamanan super ketat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Namun ia tak sempat menjelaskan kapan hal tersebut terealisasi.