LAMONGAN, FaktualNews.co – Selama Ramadan, Pemkab Lamongan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus menggelar pasar murah di setiap Kecamatan.
“Kami sengaja menggelar pasar murah ini di beberapa Kecamatan, tidak hanya di kota saja. Dengan harapan masyarakat mendapatkan alternatif untuk memenuhi kebutuhan sembako dengan harga murah,” kata Kepala Disperindag, M Zamroni melalui Kabag Humas dan Protokol, Agus Hendrawan, Senin (4/6/2018).
Pada pasar murah tersebut disediakan berbagai sembako dengan harga dibawah pasar. Sembako yang disediakan berupa paket mie instan isi 5 biji dengan harga Rp 5.000, gula 2 kilogram dengan harga Rp 18.000, minyak goreng 2 liter dengan harga Rp 18.000 dan beras 5 kilogram dengan harga Rp 35.000.
Di setiap pasar murah, Disperindag membawa 250 paket gula, atau sebanyak 500 kilogram. Kemudian 25 karton mie instan, minyak goreng 250 paket atau sebanyak 500 liter dan beras 250 paket atau sebanyak 1,25 ton.
Berdasarkan laporan monitoring komoditi kebutuhan bahan pokok Minggu ke V Bulan Mei, mie instan per biji seharga Rp 2.200, gula per kilogram seharga Rp 11.000, minyak goreng Rp 11.000 per liter dan beras kualitas medium seharga Rp 8.500 per kilogram.