FaktualNews.co

Supermarket Gresik Dirazia, Petugas Temukan Mamin Tak Layak Konsumsi

Ramadan     Dibaca : 1397 kali Penulis:
Supermarket Gresik Dirazia, Petugas Temukan Mamin Tak Layak Konsumsi
FaktualNews.co/ Farich/
Petugas gabungan Pemkab Gresik, saat merazia mamin di supermarket.

GRESIK, FaktualNews.co – Tidak beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemkab Gresik, selalu merazia sejumlah tempat penjualan mamin(makanan minuman). Kali ini, Pemkab Gresik juga melakukan hal yang sama.

 

Dalam razia mamin yang digelar pada Senin (5/6/2018) siang, Pemkab Gresik menurunkan petugas gabungan dari sejumlah instansi terkait. Dintaranya, dari Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Diskoperindag, Dinas Perikanan dan Kelautan, Bagian Humas dan Protokoler Kabupaten Gresik,

 

Petugas gabungan tersebut, menyusur tiga lokasi supermarket. Yakni Mall Ramayana Jalan Gubernur Suryo, Sarikat Jaya Jalan RA Kartini, dan Hypermart Jalan Veteran Gresik.

Hasilnya, petugas menemukan sebanyak 25 jenis makanan dan minuman (mamin) yang tidak layak konsumsi. Karena sudah kadaluarsa, ijin edar sudah habis, kemasan penyok dan pecah. Temuan itu diperoleh setelah petugas meneliti satu persatu produk yang dipajang di supermarket tersebut.

Kabid Pemberdayaan Kesehatan Dinkes Gresik, Rumiyati mengatakan, sidak mamin di sejumlah suparmarket ini dilakukan untuk memastikan produk yang dijual kepada masyarakat layak konsumsi. Pasalnya, saat menjelang lebaran Idhul Fitri 1439 H kali ini jumlah produk yang beredar meningkat dari hari biasa.

“Saat kami ambil sample dari beberapa produk yang dijual di supermarket. Ternyata masih kami temukan produk yang sudah kadluarsa, tidak memiliki ijin edar, dan kemasannya rusak maupun penyok,” ujar Rumiyati.

Dari sejumlah produk yang tidak layak konsumsi tersebut, lanjut Rumiyati, pihaknya lalu membuat berita acara untuk disampaikan kepada pengelola supermarket. Hal ini supaya pihak pengelola bisa melakukan perbaikan dan menarik produk tersebut untuk dikembalikan kepada supplaier.

“Tindakan kami hanya bersifat pembinaan. Namun dari temuan tersebut akan disampaikan ke Balai POM untuk dilakukan penyelidikan. Tujuan kami, supaya pihak menejemen bisa melakukan perbaikan,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Supermarket Ramayana Benny Arianto mengatakan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan dengan adanya temuan ini dari petugas gabungan.

“Akan kami lakukan evaluasi secara preventif terhadap barang yang datang dan sudah masuk di area jual. Sebelumnya sudah kami sortir,  namun kadangkala masih ada satu atau dua barang yang lolos. Mungkin jadi kendala kita,” pungkas Benny.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin