Angka Laka Lantas Selama Operasi Ketupat Semeru 2018 di Jatim Turun Drastis
SURABAYA, FaktualNews.co – Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) yang terjadi selama 11 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru pada tahun 2018 di seluruh Jawa Timur, turun drastis bila dibandingkan dengan tahun 2017 lalu.
Dari data Analisa dan Evaluasi (Anev) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim yang diterima FaktualNews.co menyebutkan, dari 596 kejadian pada tahun 2017, di tahun 2018 ini turun 242 kasus, menjadi 354 kejadian. Sedangkan korban meninggal dunia 43 orang, luka berat 39 orang dan 551 orang mengalami luka ringan. Kerugian material atas kejadian tersebut, diperkirakan mencapai Rp. 575.475.000.
“Angka Laka Lantas selama Operasi Ketupat Semeru 2018 turun sangat, ini merupakan bentuk kesadaran masyarakat,” ucap Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin (18/6/2018).
Dari 354 kejadian selama operasi, Laka Lantas paling banyak terjadi pada hari Minggu, (10/6/2018) dengan total 69 kejadian. “Turunnya Laka Lantas juga karena dibukanya jalur tol baru,” singkatnya.
Sedangkan, moda kendaraan yang terlibat dalam Laka Lantas, tertinggi masih disebabkan oleh sepeda motor. Yakni, sebanyak 467 unit, disusul mobil penumpang sebanyak 69 unit, bus sebanyak 14 unit, mobil barang 54 unit, kendaraan khusus 2 unit, serta kendaraan tidak bermotor 20 unit.
Total ada 626 unit kendaraan yang terlibat Laka Lantas. Jumlah tersebut, juga diketahui turun 40,7 persen bila dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 1.057 unit kendaraan.
Penyebab tingginya angka Laka Lantas masih seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni karena faktor manusia atau human error, seperti ngantuk, di bawah pengaruh alkohol, mengemudi dengan menggunakan handphone serta melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Untuk jalur mudik dengan jumlah kejadian Laka Lantas tertinggi selama Operasi Ketupat Semeru 2018, terjadi di wilayah hukum Polres Tuban dengan 24 kejadian, kemudian disusul wilayah hukum Polres Banyuwangi dengan 14 kejadian dan wilayah hukum Polres Gresik dengan 10 kejadian.
