Kriminal

Pelaku Pembunuhan Anak Punk di Jombang Tertangkap

JOMBANG, FaktualNews.co – Polres Jombang langsung bergerak cepat dalam mengungkap kasus dugaan pembunuhan anak punk yang ditemukan tergeletak di depan pertokoan di Dusun Penanggalan, Desa Dukuh Dimoro, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu 30 Juni 2018 kemarin.

Sebanyak 4 orang terduga pelaku berhasil diamankan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam pasca ditemukannya mayat pemuda dengan kondisi yang mengenaskan itu. Lantaran ditemukan sejumlah luka tusuk dibagian leher pemuda yang diprediksi berusia sekitar 20 tahunan tersebut.

“Iya benar, pelakunya sudah diamankan,” ujar sumber di internal Polres Jombang, Minggu (1/7/2018).

Berdasarkan informasi yang disampaikan, para pelaku ini diamankan di tempat dan waktu yang berbeda. Mereka diamankan setelah aparat kepolisian melakukan penyidikan pasca ditemukannya jasad Mr. X tersebut.

“Kurang lebih ada 4 orang yang diamankan. Sekarang sudah dibawa ke Mapolres semua,” imbuhnya.

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Gatot Budi Setyo Budi belum bisa memberikan keterangan, terkait kabar penangkapan tersebut. Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, polisi dengan tiga balok emas di pundaknya itu hanya menyebut jika akan ada konferensi pers sore nanti.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Dusun Penanggalan, Desa Dukuh Dimoro, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Sabtu (30/6/2018) geger. Pasalnya, di depan pertokoan setempat ditemukan anak punk tanpa identitas (Mr x) dalam keadaan meninggal dunia, dengan luka tusukan di leher. Belum diketahui penyebab kasus pembunuhan tersebut.

Kepolsek Mojoagung, Kompol Khoirudin membenarkan adanya kasus pemmbunuhan terhadap anak punk tanpa identitas tersebut. Hingga berita ini ditulis, polisi masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Korban yang diperkirakan berusia sekitar 20 tahun itu.

Menurut Khoirudin, di tubuh korban terdapat dua tusukan, yakni di leher sebelah kiri dan leher kanan. Korban yang tanpa identitas itu dengan tubuh krempeng, tanpa baju bercelana pendek. Kini, jasad korban berada di kamar jenazah RSUD Jombang.(Rony Suhartomo/Zen Arivin)