FaktualNews.co

Situs KPU Diretas, Polri Kantongi Dalang Dibaliknya

Nasional     Dibaca : 1110 kali Penulis:
Situs KPU Diretas, Polri Kantongi Dalang Dibaliknya
FaktualNews.co/Istimewa/
Laman infopemilu.kpu.go.id yang diretas

SURABAYA, FaktualNews.co – Situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) diretas hacker. Hingga saat ini, laman resmi milik penyelenggara pemilu itu tidak bisa diakses.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, KPU sengaja menutup sementara laman infopemilu.kpu.go.id selama perhitungan suara hasil Pilkada Serentak 2018. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi serangan peretas.

“Karena serangan banyak masuk. KPU mempelajari itu. Daripada nanti makin menimbulkan kegaduhan, maka kita hold dulu,” kata Arief dilansir dari kompas.com, Selasa (3/7/2018).

Ia mengatakan, hingga saat ini sistem KPU masih diretas oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab. Bahkan, serangan terhadap laman remsi KPU itu masih juga berlangsung.

“Sampai sekarang sistem KPU masih diretas terus. Sampai kita membersikan, memperkuat, ya Anda lihat sistem apapun di manapun lah pasti potensi untuk diserang itu ada,” tambahnya.

Arief menjelaskan sejak awal sebenarnya KPU sudah melakukan antisipasi terhadap serangan siber dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Namun, upaya peretasan terus datang dan tak bisa dihindari.

“Pasti kalau sudah ditutup lubang yang di kanan dia nyari yang di kiri. Tutup kiri, dia nyari di tengah. Tutup tengah cari yang di atas. Seterusnya. Selalu begitu,” terangnya.

Menurutnya, hasil rekapitulasi suara Pilkada yang diunggah di laman KPU tidak bisa dijadikan keputusan untuk menetapkan pasangan kepala daerah secara definitif. Penetapan kepala daerah terpilih akan dilakukan secara berjenjang melalui berita acara yang dibuat dari TPS, PPK, KPU Kota sampai Kabupaten.

“Sistem kita masih ada, masih jalan, data yang sudah masuk disimpan oleh KPU. Tetapi untuk menghindari daripada dibuka serangan masuk terus, lalu masyarakat tambah bingung, informasi ini kok naik turun, maka ini kita hold,” tandasnya.

Sementara itu, Polri memastikan tim sibernya ikut memantau laman infopemilu.kpu.go.id menyusul adanya peretasan yang dilakukan para peretas terhadap sistem di KPU.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, saat ini KPU terus melakukan perbaikan sistem. Sementara Polri mencari dalang peretasan tersebut.

“Kami dari Direktorat Siber juga ikut memantau siapa-siapa ini yang main. Kami sudah tahulah,” ujar Setyo di Jakarta, Senin (2/7/2018).

Setyo juga menjelaskan bahwa KPU sengaja menutup sementara laman infopemilu.kpu.go.id selama perhitungan suara hasil Pilkada Serentak 2018.

Langkah itu untuk mengantisipasi serangan susulan peretas. Polri meminta publik tidak berspekulasi terkait adanya peretasan tersebut. Sepertihalnya, menyimpulkan terjadinya perubahan jumlah suara pilkada.

“Itu tunggu dulu jangan berasumsi seperti itu dulu. Kemarin, KPU menyatakan mematikan website memang ada hacker yang nyerang,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Sumber
Kompas.com
Tags