Politik

Bacaleg Keluhkan Pelayanan RSUD Jombang, Pencalonan Terancam Gagal

JOMBANG, FaktualNews.co – Pelayanan rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Jombang, banyak dikeluhkan oleh para bakal calon legislatif (Bacaleg), yang hendak melakukan tes kesehatan, Kamis (5/7/2018).

“Antreannya sangat tidak beraturan. Tidak, ada nomor antrean, jadi butuh waktu yang cukup lama,” tutur salah seorang bacaleg dari Partai Demokrat, Faizuddin Fil Muntaqobat, kepada awak media.

Selain itu, jumlah psikiater yang ada di rumah sakit milik Pemkab Jombang ini dirasa sangat kurang. “Tenaga psikiaternya kurang, jadi butuh waktu yang panjang. Antre pagi, baru bisa masuk pukul 19.00 WIB. Banyak yang pulang, karena tidak sabar antre,” tambah dia.

Sekedar diketahui, tes kesehatan tesebut merupakan persyaratan pendaftaran sebagai calon legislatif 2019-2023.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Perindo Jombang Ahmad Tohari, mengatakan setiap poli di RSUD mengeluarkan surat berbeda dari ketentuan KPU.

Menurut Tohari seharusnya ada 3 diantaranya surat kesehatan jasmani, surat kesehatan rohani dan surat keterangan bebas narkoba.

Salah satu contoh yang dirubah misalnya surat kesehatan rohani dikeluarkan surat kesehatan jiwa dan akhirnya ditarik kembali dan diganti surat keterangan rohani.

“Kalau begini kan, menunjukan jika RSUD tidak profesional. Harusnya manajemen memberikan perintah yang jelas dan satu pintu, agar tidak menimbulkan kebingungan bagi petugas maupun bacaleg. Padahal tanggal 10 Juli semua persyaratan harus tuntas. Kalau, salah terus bisa mengancam pencalonan kami para bacaleg,” tuturnya.