SURABAYA, FaktualNews.co – Penutupan Cinema 21 yang berada di City of Tomorrow (Cito), Surabaya, yang dikabarkan akibat perusahaan pengelolah gedung dalam hal ini, Lippo Group, mengalami kebangkrutan dibantah pihak manajemen.
“Alasan penutupan karena Cinema 21 kontraknya sudah habis, itu saja sih,” singkat Indra Irmawan, Manager Comunication Cito, saat ditemui di kantornya, Kamis (5/7/2018).
Ruang bekas Cinema 21 nanti, kata Indra, akan ditempati Cinemaxx. Yakni, jaringan bioskop yang berada dibawah naungan Lippo Group perusahaan holding yang sama dengan Cito dan Cinemaxx dikelolah oleh PT Cinemaxx Global Pasifik.
Meski berada dibawah kendali satu perusahaan, dirinya keberatan jika alasan dibukanya Cinemaxx menggantikan Cinema 21 yang telah 10 tahun beroperasi di Cito Surabaya tersebut atas keterkaitan itu.
“Ya memang kebetulan kontraknya (Cinema 21) habis. Makanya kita buka kontrak baru dengan Cinemaxx,” lanjutnya.
Selain itu, ia memandang bahwa Cinema 21 sudah menjamur di kota pahlawan. Sehingga menurutnya perlu untuk menghadirkan wajah perbioskopan baru di kota tersebut.
Indra berharap, Cito akan semakin berkembang dan kian banyak pengunjung ke Mall di Surabaya Selatan tersebut dengan kehadiran Cinemaxx.
Disinggung keberadaan gedung pencakar lain yang berdiri didalam satu komplek Cito, mengganggu penerbangan di Bandara Juanda. Lagi-lagi, hal tersebut disampaikan bahwa itu juga tidak benar. “Itu kan sudah cukup lama, dan saya rasa sudah clear,” tutupnya.