Peristiwa

Ledakan Bom di Bangil, Pasuruan, Bocah 6 Tahun Terluka

PASURUAN, FaktualNews.co – Ledakan bom terjadi di rumah kontrakan di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/6/2018) siang.

Satu orang bocah berusia 6 tahun dikabarkan terluka akibat ledakan yang terjadi sekira pukul 11.30 WIB itu. Diduga, bocah tersebut merupakan anak pengontrak rumah, Abdullah Lambideng (40). Saat ini, bocah malang itu tengah menjalani perawatan medis di RSUD Bangil.

“Ada satu yang dibawa ke rumahsakit,” kata salah seorang warga Hariono, yang ditemui di lokasi kejadian, Kamis (5/7/2018).

Kapolres mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan anggotanya di sekitar lokasi kejadian. Saat ini, Tim Jibom Polda Jatim sudah berada di lokasi guna melakukan penyisiran lebih lebih lanjut.

“Kami masih selidiki atas penyebab ledakan ini. Tentunya kejadian ini akan kami kembangkan,” sambung Kasubbag Humas Polres Pasuruan, AKP Hardi.

Sementara itu, informasi yang dihimpun, ledakan terjadi sebanyak tiga kali dari dalam rumah milik Suparni yang dikontrak oleh satu keluarga bernama Abdullah Lambideng (43). Dalam rumah tersebut terdapat istrinya Dina Rohana (40) dan seorang anaknya yang masih berusia 6 tahun.

Menurut salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Hariono (52) awalnya terdengar ledakan di dalam rumah tersebut. Selanjutnya, Hariono mendatangi rumah korban yang mengeluarkan asap pekat.

“Ada warga yang mau menolong dan masuk ke dalam rumah, tapi saat masuk ke dalam, ada bau bubuk misiu. Selain itu, pemilik rumah juga mengamuk kepada tetangganya tersebut,” kata salah seorang warga di lokasi kejadian.

Sontak, Hariono langsung keluar dari dalam rumah itu. Saat berada di luar rumah, Hariono kembali mendengar ledakan ke 2 yang akhirnya membuatnya dan meminta warga yang mulai berkerumun untuk menjauh dari rumah tersebut.

Disaat warga sedang dalam kondisi panik, tak lama muncul seorang laki-laki keluar dari dalam rumah tersebut dengan membawa tas ransel. Sejumlah petugas yang mengetahui hal itu langsung mengejar pria tersebut.

“Tapi tidak lama terdengar suara ledakan yang ke 3 dari jalan Kampung. Sepertinya pria itu membawa bom tadi,” terangnya.

Tak lama diduga, pelaku masuk ke dalam rumahnya sambil mengendri motor Honda Astrea sambil membawa tas ransel hitam ke arah timur. Hingga saat ini suasana di lokasi masih mencekam.