FaktualNews.co

Profil dan Program Kerja Pasangan Mundjidah Wahab-Sumrambah, Pemenang Pilkada Jombang 2018

Politik     Dibaca : 3994 kali Penulis:
Profil dan Program Kerja Pasangan Mundjidah Wahab-Sumrambah, Pemenang Pilkada Jombang 2018
FaktualNews.co/Rony Suhartomo/
Mundjidah Wahab (tengah) dan Sumrambah (dua dari kanan), saat mendaftar di KPU Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Perhitungan manual rekapitulasi hasil Pilkada Kabupaten Jombang selesai dilakukan, Jumat (5/7/2018) pagi.

Pasangan Mundjidah Wahab-Sumrambah, resmi menjadi Bupati Jombang terpilih.

Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, pasangan nomOr urut 1 yakni Mundjidah Wahab-Sumrambah, memperoleh 308.536 suara.

Sedangkan pasangan nomer urut 2 yakni Nyono Suharli Wihandoko-Subaidi Muchktar, memperoleh 219.388 suara. Sementara pasangan nomor urut tiga Syafiin-Choirul Anam, memperoleh 110.893 suara.

Pada Pilkada Jombang tahun 2018 ini, total Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah 977.676. Untuk suara tidak sah mencapai 638.817 dan suara tidak sah 50.294.

Berikut profil Mundjidah Wahab-Sumrambah

Mundjidah Wahab, merupakan Wakil Bupati Jombang periode 2013-2018. Pada Pilbub Jombang tahun 2013, Munjidah maju berpasangan dengan Nyono Suharli Wihandoko dan berhasil memenangi konstelasi lima tahunan tersebut.

Pada Pilbup 2018, Munjidah memilih berpisah dengan Nyono dan maju bersama Sumrambah, untuk memperebutkan kursi Bupati Jombang.

Perempuan 70 tahun itu, lahir dan dibesarkan dalam tradisi dan kultur pesantren dimana nilai-nilai Islam yang humanis, inklusif dan toleran telah menjadi spirit dan inspirasi gerak kiprahnya.

Melalui NU dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), aktualisasi inklusifisme dan humanisme Islam dilakukan secara konsisten dan berlangsung hingga saat ini.

Karir politik Mundjidah Wahab, terbilang cukup bersinar. Dia pernah duduk di kursi wakil rakyat sejak 1971 hingga 1992 sebagai anggota DPRD Kabupaten Jombang, di tahun 1997 sampai 2014 jadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

Sementara, Sumrambah merupakan mantan Ketua DPC PDIP Jombang yang juga mantan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Jombang dari PDIP pada Pilbup 2013 lalu.

Sumrambah sendiri merupakan adik kandung mantan Bupati Jombang dua periode, Suyanto.

Pilbup 2013 lalu, berpasangan dengan Cabup Widjono Soeparno, dia kalah telak dari pasangan Nyono Suharli– Hj Mundjidah Wahab, yang kini menjadi bupati dan wabup Jombang.

Duet Mundjidah Wahab-Sumrambah diusung tiga partai yakni, PPP yang mempunyai 4 kursi, Partai Demokrat dengan 6 kursi dan Gerindra dengan 2 kursi.

Selain itu, pasangan ini mendapat dukungan dari Partai Perindo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

9 program utama pasangan Mundjidah-Sumrambah

1. Seragam Sekolah

Gratis seragam sekolah untuk siswa baru tingkat SD/MI, SMP/Mts, Negeri/Swasta. Program ini di harapkan mampu menekan beban orang tua dan mendorong semangat belajar siswa dalam memulai mengikuti proses belajar di sekolah.

2. Madrasah Diniyah

Memfasilitasi peningkatan mutu dan kualitas Madrasah Diniyah. Meningkatnya mutu pengajaran, sarana prasarana dan kesejahteraan para ustadz/ustadzah akan memberi dampak signifikan bagi kemajuan Madrasah Diniyah.

Kegiatan Madrasah Diniyah akan ditingkatkan di desa-desa.

3. Kependudukan dan perijinan

Pelayanan perijinan dan administrasi kependudukan (KTP, KK, Akte Kelahiran) dilakukan dengan cepat, mudah dan bebas Pungli.

Kemudahan mendapatkan akses layanan publik ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib administrasi kependudukan dan perijinan.

4. Pendidikan dan kesehatan

Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Pembangunan manusia yang berkualitas di ukur dari tingkat pendidikan dan kesehatan, Jika kedua bidang ini meningkat, karakter dan kemampuan masyarakat untuk menjalankan kehidupan akan berjalan dengan baik.

5. Pertanian

Jaminan ketersediaan pupuk dan sarana produksi pertanian yang berkualitas dan tepat waktu.

Pupuk menjadi kebutuhan penting bagi petani, Jaminan ini ditujukan untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian yang berkualitas dan mampu bersaing dengan daerah lain.

6. Insfrastruktur

Percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berkualitas hingga ke pelosok-pelosok daerah.

7. Lapangan kerja

Menyiapkan 80.000 lapangan kerja dan wirausahawan pemula dalam lima tahun.

Salah satu kebijakan strategis untuk akses lapangan kerja ini akan di luncurkan KARTU JOMBANG KERJA (KJK). Kartu ini merupakan fasilitas untuk membantu peningkatan SDM dan akses Informasi pekerjaan dengan mudah dan Cepat.

8. Seni dan olahraga

Pelestarian dan Pembangunan kesenian lokal, Religi dan Olah Raga.

Olahraga sebagai salah satu sarana penting pembangunan karakter harus didorong sehingga sarana mencetak generasi unggul dan berprestasi. Pembangunan sarana dan prasarana fasilitas olahraga menjagi prioritas urgent kedepan.

9. Pesantren

Mendorong terwujudnya kualitas dan kemandirian strategis bagi pondok pesantren.

Penyaluran dana berkah untuk peningkatan sarana dan prasarana pesantren dan tempat peribadatan merupakan salah satu instrumen penting dalam rangka memacu percepatan kemandirian dan kompetisi yang ketat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul