TUBAN, FaktualNesw.co – Bencana kekeringan mulai melanda sejumlah daerah di wilayah Jawa Timur. Seperti yang terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Tuban.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mencatat, sebanyak 26 desa di 7 kecamatan terdampak kekeringan. Mereka mengalami krisis air bersih sejak beberapa akhir bulan Juni 2018 lalu.
Seperti yang dialani warga ratusan warga Dusun Gempol, Desa Genaharjo, Semanding. Menurut warga setempat, Rubiah selama seminggu terakhir ini kondisi sumur air warga mengalami kekeringan, sehingga sangat butuh pasokan air bersih.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Kabupaten Tuban, Gaguk Hariyanto mengatakan, petugas mulai mendistribusikan air bersih ke sejumlah desa. Untuk sementara ini, desa yang mendapat kiriman air bersih yaitu Desa Genaharjo dan Sambongrejo, Kecamatan Semanding.
“Sementara kita droping air bersih di Desa Genaharjo dan Sambongrejo, Semanding,” katanya Gaguk, Rabu (11/7/2018)
Menurutnya, untuk kiriman air bersih yang didistribusikan dari 300 KK setidaknya petugas mendroping air 3-4 tangki ukuran 5000 liter. Namun, apabila dari pasokan air yang disediakan dianggap kurang, maka petugas akan kembali mengirimkan air bersih lagi.
“Sementara hitungannya 300 KK yaitu 3-4 tangki air. Kita masih monitor kebutuhan air daerah terdampak kekeringan lainnya,” pungkasnya.