PAMEKASAN, FaktualNews.co – Meski seluruh Desa yang ada di Indonesia diwajibkan, memiliki minimal satu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sejak awal 2018 lalu. Namun, ratusan Desa di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, masih belum memiliki BUMDes.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BUMDes) Pamekasan Ach Faisol, dari 178 Desa di Pamekasan, tercatat hanya 50 Desa yang sudah memiliki BUMDes.
Ini dikarenakan, minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Terutama di tingkat Desa. Belum adanya BUMDes ini berimbas pada molornya pencairan bantuan Dana Desa (DD). “Potensi SDM di tingkat Desa, terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan manajemen usaha yang masih terbilang sangat minim sekali,” tutur Faisol, Kamis (12/7/2018).
Untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya akan meminta bantuan kepada para pendamping Desa bisa memberikan dukungan lebih bagi desa yang belum memiliki BUMDes. Sehingga nantinya seluruh desa memiliki BUMDes yang berdampak pada proses pencairan dana desa.
“Kami akan dorong kepada para Kepala Desa, untuk segera membentuk BUMDes bagi desa yang belum memilikinya. Karena, itu regulasi dari pemerintah pusat sebagai syarat pencarian DD,” tukas Faisol.