Ekonomi Kreatif, TMMD ke-102 Bidik Kaum Perempuan di Desa Jembul, Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Untuk membantu mewujudkan masyarakat yang mandiri di wilayah pedesaan, Satgas TMMD Reguler Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Tansmigrasi Provinsi Jawa Timur melalui UPT Pelatihan Kerja (PTPK) Mojokerto menggelar pelatihan Mobil Training Unit (MTU) untuk warga para perempuan di Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Sebanyak 25 orang perempuan warga Desa Jembul mendapatkan pemahaman terkait MTU dalam kegiatan ini. Para kaum wanita ini dididik tetang cara pengolahan hasil pertanian. Tak hanya itu, kaum ibu-ibu juga mendapatkan pemahaman cara mendulang rupiah untuk peningkatan ekonomi. Seperti cara pembuatan donat, nastar, kastengel, roti, brownies dan rendang.
Kegiatan pelatihan pengolahan hasil pertanian ini sudah dimulai sejak Selasa 10 Juli 2018. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 27 Juli 2018. Dengan pelatihan ini diharapkan kaum wanita di Desa Jembul, bisa mandiri dalam hal ekonomi.
Tentunya adanya pelatihan pengolahan hasil pertanian ini disambut antusias kaum perempuan warga Jembul. Mereka berharap usai menerima materi pelatihan ini mampu mempraktikannya, sehingga dapat menambah penghasilan.
Dandim 0815 Mojokerto melalui Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, menuturkan, kegiatan pelatihan pengolahan hasil pertanian ini merupakan bagian dari sasaran non fisik dalam TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan usaha ekonomi produktif untuk masyarakat Jembul.
“Pelatihan ini, sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam membantu merintis dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan baru di masyarakat. Ini suatu ikhtiar untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas masyarakat, sehingga diharapkan dapat membuka peluang usaha dan kesempatan kerja baru di masyarakat,” katanya Jumat (13/7/2018).
“Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan warga masyarakat Desa Jembul khususnya kaum ibu-ibu dalam mengolah hasil pertanian yang ada, sehingga akan berdampak positif dalam menopang ekonomi keluarga dan dalam jangka panjang akan meningkatan kesejahteraan keluarga,” pungkasnya.