Kodim 0815 Gelar TMMD Ke-102 di Desa Jembul Mojokerto, Ini Alasannya
MOJOKERTO, FaktualNews.co – TMMD Reguler Ke–102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto dilakukan di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dipilihnya Desa Jembul sebagai sasaran dalam TMMD kali ini bukan tanpa alasan namun sudah melalui berbagai pertimbangan dari beberapa aspek.
Demikian dikatakan Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, dalam suatu kesempatan. Kasdim menuturkan, faktor geografi, demografi dan kondisi sosial yang ada di Desa Jembul sangat beralasan untuk digelarnya TMMD.
“TMMD merupakan program lintas sektor Kementerian,Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan masyarakat yang dilaksanakan setiap tahun khususnya di daerah terpencil, terisolasi dan terpinggirkan. TMMD ini dilaksanakan dengan tujuan mendorong percepatan pembangunan di daerah,” katanya.
Berangkat dari tujuan TMMD tersebut, lanjut Kasdim, secara geografi, Desa Jembul memang termasuk daerah terisolir yang terletak di daerah perbukitan dan kawasan hutan. Luas wilayah Desa Jembul hanya 45 hektar, dengan batas di sebelah utara hutan Desa manting, sebelah timur hutan Desa Ngembat, sebelah selatan berbatasan dengan hutan Kabupaten Malang dan sebelah barat dengan hutan Desa Rejosari.
“Secara administrasi, Desa Jembul terbagi atas satu Dusun, dua RW dan empat RT. Ini termasuk desa kecil. Demikian pula secara demografi, penduduk Desa Jembul hanya 97 KK atau 303 jiwa,” tandasnya.
Dari aspek kondisi sosial, walaupun Desa Jembul memiliki banyak potensi alam seperti wisata alam dan wisata buatan namun desa ini memiliki hasil pertanian yang lumayan baik. Seperti kopi, ubi, porang, kacang tanah, petai, dan lain-lain, yang dapat diolah, namun hingga kini potensi tersebut belum dimaksimalkan.
“Itu semua, salah satunya karena keterbatasan infrastruktur pendukung seperti jalan dan lain-lain,” terangnya.
Untuk itu, dalam TMMD kali ini, pembangunan (membuka) dua ruas jalan tembus yakni ruas Jembul – Rejosari dan ruas Jembul – Ngembat, menjadi sasaran utama.
“Dengan adanya jalan tembus tersebut, ke depan akan memudahkan akses masyarakat sehingga distribusi barang dan jasa lebih efektif dan akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.