Pemkab Sumenep Anggarkan Rp 18 Miliar Untuk Pilkades Serentak 2019
SUMENEP, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada tahun 2019 mendatang.
Tak tanggung-tanggung, untuk mensukseskan perhelatan politik tingkat Desa itu, Pemerintah Daerah menganggarkan sebesar Rp 18 miliar. Anggaran yang bersumberkan dari APBD Sumenep itu akan dipergunakan untuk semua keperluan pelaksanaan pilkades.
“Persiapan pemilihan kepala Desa serentak yang akan di laksanakan tahun 2019, sudah di persiapkan dengan anggaran Rp 18 miliar,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, A Masuni, Senin (23/7/2018).
Untuk pelaksanaannya, lanjut mantan Kepala Dinas Pendidikan setempat ini, pilkades serentak masih menunggu surat edaran dari pemerintah pusat, karena di tahun 2018 bersamaan dengan Pilpres dan Pileg.
“Salah satunya biaya pengamanan, dan juga biaya ditingkat desa.
Pelaksanaannya setelah Pemilu. Semua calon tidak ada pendaftaran, semuanya gratis,” imbuhnya.
Hal lain yang ditekannya Masuni, melarang keras pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dibiayai melalui Dana Desa atau Alokasi Dana Desa.
“Tidak boleh (diambilkan dari DD-ADD), sudah ada regulasi baru, semua pembiayaan pilkades harus bersumberkan dari APBD tingkat II,” tandasnya.
Saat ini kata Masuni, dirinya terus menjalin koordinasi dengan petugas keamanan, termasuk dengan Polres Sumenep. “Karena kami ingin pelaksanaan pilkades nanti berjalan mulus dan transparan. Makanya keamanan bagi kami sangat penting,” tegasnya.
Diketahui, Pemerintah Sumenep tahun depan akan melaksanakan Pilkades serentak. Pesta demokrasi tingkat desa itu bakal diikuti sebanyak 226 Desa, dengan taksiran anggaran setiap Desa berkisar Rp 80 juta.