Terima Serangan Rasis Hingga Ancaman Pembunuhan, Ozil Mundur dari Timnas Jerman
FaktualNews.co – Mundurnya Mesut Ozil dari timnas Jerman, menuai beragam perdebatan. Tak sedikit yang memberi dukungan atas sikap gelandang Arsenal yang menyuarakan anti-rasisme tersebut.
Ozil dan Ilkay Gundogan mendapatkan banyak kritik dan serangan rasis hingga ancaman kematian dari publik Jerman, akibat foto bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di London dalam acara malam bantuan dan pendidikan pada bulan Mei lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Ozil menghadiahkan seragam timnya dan berfoto bersama Presiden Erdogan.
Laman sosial pun menjadi lapangan tempat para warga net menyuarakan pendapatnya. Dari skuad timnas Jerman, yang pertama kali berkomentar di laman sosial adalah pemain Bayern Munchen, Jerome Boateng. Dalam cuitannya, Boateng secara singkat mengungkapkan rasa terima kasihnya selama bermain bersama Ozil, yang dipanggilnya Abi.
Sementara rekannya di Arsenal, Hector Bellerin yang juga pemain timnas Spanyol secara terbuka memberikan dukungan atas langkah Ozil yang menentang perlakukan rasis yang dialaminya pasca kekalahan Jerman dalam Piala Dunia 2018.
Mantan penjaga gawang timnas Jerman Bodo Illgner, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ozil. Namun dia mengatakan bahwa kritik yang diterima oleh Ozil dan Ilkay Gundogan karena berfoto dengan presiden Turki merupakan sebuah bentuk tindakan xenophobia.
#IStandWithOzil
Dukungan terhadap pemain gelandang Arsenal itu pun datang dari para penggemar bola di seluruh dunia yang dirangkum dalam hashtag #IStandWithOzil. Penyanyi religius yang populer di Indonesia, Maher Zain adalah salah satu di antaranya. Cuitannya yang mengutip pernyataan Ozil telah dicuit ulang sebanyak lebih dari 10 ribu kali.
Menteri Olahraga Turki, Mehmet Kaspoglu juga tak ketinggalan. “Kami sepenuhnya mendukung tindakan terhormat yang diperlihatkan saudara kami Mesut Ozil,” cuit Mehmet Kaspoglu.
Di Jerman, Kanselir Angela Markel melalui juru bicaranya, Ulrike Demmer menyebutkan penghargaannya atas Mesut Ozil dan menganggapnya sebagai pesepakbola yang telah berkontribusi sangat besar untuk dunia sepak bola Jerman.