SIDOARJO, FaktualNews.co – Pemandangan tidak sedap nampak pada sungai di Kelurahan Bulu Sidokare, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo. Sungai tersebut dipenuhi tananam eceng gondok yang menyebabkan drainase air buruk dan memperjelek pemandangan di Kota Delta.
Menurut pantauan FaktualNews.co, tanaman eceng gondok tersebut memenuhi sungai sepanjang kurang lebih 500 meter dan keberadaannya sudah beberapa bulan. Airnya pun hitam dan menimbulkan bau yang cukup menyengat. Belum lagi keberadaan jentik nyamuk ditimbulkan dari air yang mengubang.
Tumbuhan eceng gondok itu, sebelumnya kerap menghiasi sungai tersebut. Namun oleh masyarakat setempat dilakukan penyemprotan dengan obat pengering rumput. Namun, setelah tanaman tersebut kering dibiarkan begitu saja. Sehingga secara otomatis mengakibatkan pendangkalan sungai.
“Perasaan kemarin sudah disemprot oleh warga sini, tapi sekarang sudah tumbuh lagi,” ucap Sundari (42), salah satu warga sekitar, Rabu (25/7/2018). Selain tumbuhan eceng gondok, kurangnya kesadaran masyarakat akan membuang sampah pada tempatnya juga menghiasi sungai itu tak terkecuali pampers.
“Tidak hanya plastik mas, kadang popok bayi juga ada. Pernah waktu itu saya melihat popok bayi satu tas plastik,” terang ibu tiga anak tersebut. Dia berharap kepada dinas terkait agar melakukan normalisasi sungai dikawasan tersebut. Mengingat bahwa sebentar lagi akan memasuki musim penghujan dan dikawasan itu merupakan daerah rawan banjir.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas PUPR Sigit Setyawan menyampaikan bahwa pihaknya akan segera turun tangan untuk melakukan pembersihan. “Tentunya secara bertahap. Sebagaimana program revitalisasi sungai yang sudah kami lakukan selama ini,” katanya.
Sejak tahun lalu, bersih-bersih sungai terus dilakukan Dinas PUPR. Seperti di sungai Sukodono, Gedangan, Sidokare, Jabon, dan berbagai sungai lain di Sidoarjo. “Ada juga program bersih-bersih sungai yang digelar setiap akhir pekan. Bahkan para pejabat pun ikut dalam program ini,” pungkasnya.