Jalur Tengkorak Tuban Kembali Telan Korban Jiwa, Tiga Nyawa Melayang
TUBAN, FaktualNews.co – Jalur tengkorak pantura Tuban, kembali merenggut korban jiwa. Tiga nyawa melayang sia-sia dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Salah satunya adalah sepasang suami istri yang terlindas truk dan terseret beberapa meter akibat terjatuh dari sepeda motor.
Data dilapangan sabtu (28/7/2018), peristiwa maut yang pertama kali di jalan Tuban-Semarang KM 43, Desa Bulumeduro, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban hari jumat (27/7/2018) pukul 13.30 WIB. Kecelakaan melibatkan motor bernopol S 3578 EH dengan kendaraan roda tiga Viar nopol K 608 BW. Akibat tabrakan ini, motor yang dikendarai pasangan suami istri, Saidi (45) dan Sumi (42) warga Desa Kapu, Merakurak, Tuban oleng dan jatuh tepat dibawah kolong truk gandeng dengan nopol W 8066 UZ yang berjalan searah.
“Korbannya itu terlindas di bawah kendaraan truk gandeng , sampai kondisinya parah. Orangnya langsung meninggal,” ujar Umam (27), salah satu penguna jalan kebetulan melihat langsung kejadian kecelakaan.
Kecelakaan maut kali kedua terjadi di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kabupaten Tuban atau tepat di depan Kodim 0811 Tuban pada sabtu dinihari. Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan besar.
Bermula dari truk gandeng dengan nopol P 8897 UT yang dikemudikan Suwandi, berjalan dari arah Surabaya menuju Semarang. Tiba dilokasi kejadian, kendaraan Suwandi menabrak truk H 1381 HF yang kebetulan parkir dipinggir jalan dari arah belakang. Truk yang tertabrak inipun secara otomatis menabrak kendaraan bernopol B 9128 SYL yang sedang mengalami kerusakan.
Akibat kejadian ini, Fendi (25), yang merupakan kernet truk nopol P 8897 UT warga Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember meninggal di lokasi kejadian perkara karena kejepit body kendaraan.