Karena Bikin Kerusuhan, Suporter Arema Ditolak di Jombang
JOMBANG.FaktualNews.co- Sebelum digelarnya pertandingan Liga 3 Asprov Jatim antara PSID Jombang melawan Arema Indonesia di Stadion Merdeka Jombang pada Rabu (25/07/2018) lalu. Koordinator Jomber (Jombang Bersatu)sebagai komunitas supporter PSID berkirim surat penolakan kedatangan supporter Arema ke Kapolres Jombang.
Koordinator Jomber wilayah barat, Bayu Anggara (25) mengatakan, penolakan suporter Aremania itu karena antara PSID Jombang melawan Arema Indonesia di Stadion Merdeka Jombang, terjadi kerusuhan akibat ulah suporter Arema. ” Karena itulah kami menolak kedatangan suporter Arema. Namun, Kapolres tetap mengijinkan kedatangan suporter Arema. Dan menjamin kemanannya, ” ujar Bayu Anggara Minggu (29/7/2018).
Menurut Bayu, dalam surat tertanggal 21 Juli 2018 yang dikirim ke Kapolres Jombang, tersebut ada enam alasan terkait penolakannya terhadap suporter Arema. Salah satunya adalah karena pada tanggal 17 Maret 2018 terjadi kerusuhan digelarnya pertandingan uji coba antara Arema dengan PSID di Stadion Merdeka Jombang.
” Nah benar kan, ada kerusuhan dalam pertandingan kemarin. Oknum suporter Arema melakukan pengeroyokan. Kedepan kalau ada rencana kedatangan suporter Arema lebih baik ditolak saja, daripada kembali membuat onar, ” kata Bayu menegaskan.
Senagaimana diberitakan, dunia sepakbola kembali tercoreng dengan ulah suporter. Kali ini suporter Arema Indonesia membuat ulah dengan mengamuk dan menyerang warga Jombang yang terlihat memakai kostum bonek maupun PSID. Hal ini menyusul kekalahan Arema pada pertandingan Liga 3 Asprov Jatim antara PSID Jombang melawan Arema Indonesia di Stadion Merdeka Jombang.
Pertandingan yang berlangsung pada Rabu (25/7/2018)itu dimenangkan PSID Jombang dengan skor 5-1 atas Arema Indonesia, membuat suporter dengan julukan Aremania ini mengamuk di sepanjang jalan arah menuju Malang.
Karena amukan oknum suporter Arema tersebut, ada dua suporter PSID Jombang, babak belur dan harus dirawat di RSUD Jombang. Karena ulahnya tersebut, sebanyak tiga suporter Arema kini meringkuk dalam tahanan Mapolres Jombang.