Pedagang ikan asap di pantai Karanggongso, Watulimo, Trenggalek, Kebanjiran rejeki.
TERNGGALEK, FaktualNews.co- Antusias masyarakat, baik lokal maupun dari luar kabupaten untuk menyaksikan upacara adat sembonyo atau larung sesaji di Pantai Karanggongso, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, cukup tinggi.
Dari pantauan FaktulNews.co, terlihat di parkiran lokasi tersebut dipenuhi kendaraan roda dua, roda empat dan bus. Mereka datang untuk melihat secara langsung proses kegiatan upacara sembonyo.
Membludaknya pengunjung, membuat para pedagan yang jualan di sekitar pantai meraup untung hingga dua kali lipat dari hari biasa.
“ Alhamdulillah dengan moment ini, kami kebanjiran rezeki. Hari biasa selain hari libur, rata-rata penghasilan kisaran satu juta. Namun paska kegiatan ini, penjualan saya laris manis. Ya sekitar Rp 2-3 juta,’’ ucap Sulastri salah satu pedagang ikan laut di sekitar pantai Karanggongso, Minggu (29/7/2018).
Menurutnya, ia menggeluti bisnis dagang ikan laut sudah hampir sepuluh tahun lamanya. Jadi untuk hal pasang surut dalam menjalankan baginya itu biasa. Namun setelah pengembangan kawasan wisata di pantai ini yang dilakukan oleh Pemkab Trenggalek, jumlah pengunjungnya semakin meningkat.
“ Kami sangat berterimakasih kepada Pemkab Trenggalek, yang mengembangkan destinasi wisata di kawasan Pantai Karanggongso Watulimo,” imbuhnya.
Sulastri menambahkan, ikan laut yang dijualnya dengan harga berfariasi, tergantung besar kecilnya ikan. Rata-rata kisaran per satu ekor antara Rp 15 ribu sampai Rp 30 ribu untuk jenis ikan tuna. Sedangkan untuk jenis ikan kakap harganya Rp 60 ribu.
“ Seperti biasa para pengunjung pesan lansung dimakan ditempat dan ada juga yang dibawa pulang untuk oleh-oleh. Selain itu kami juga menyediakan nasi dan minuman dari berbagai macem,”pungkasnya.
