Jembatan Wonosoroyo Bondowoso Rusak Parah, Pemkab Diam
BONDOWOSO, FaktualNews.co- Karena rusak parah, jembatan bendungan sungai Wonosoroyo, yang menghubungkan Desa Jumpong, Tumpeng dan desa Lombok, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, meresahkan warga.
Pantauan di lokasi, terrlihat lekungan di atas ruas jalan di badan jembatan yang dipenuhi tambal sulam dari kayu dan dipenuhi lubang, ditengah jembatan yang mengarah langsung ke bawah sungai.
” Pasca di renofasi pada tahun 2016 lalu, dengan dana sekitar Rp 1,5 miliar, warga sering melakukan karja bekti untuk membenahi jembatan dengan sukarela karena sering rusak,” ungkap Maryono (58), Ketua RT Dusun Wonosoroyo warga Desa Jumpong, kepada FaktualNews.co, Selasa (14/8/2018)
Lebih lanjut Maryono menjelaskan, bahwa jembatan di atas bendungan sungai Wonosoroyo yang dibangun pada masa pemerintah kolonialisme Belanda pada tahun 1926, dan direnofasi pada tahun 2016 silam, kini mulai rusak lagi, kini memerlukan perbaikan.
Semenjak tahun 2017, merut Maryono kondisi jembatan mulai rusak. Jika jembatan itu rusak, maka warga bergotongroyong memperbaikinya. Namun biasanya tidak bertahan lama
“Saat sudah rusak, sering jembatan itu membuat penggunanya kecelakaan,” imbuhnya
Maryono menjelaskan, karena rusaknya jembatan tersebut, kadang anak sekolah terperosok dan jatuh ke bawah. Bahkan, sempat juga terjadi pengendara motor suami istri jatuh ke bawah bersama motornya saat melewati jembatan ketika rusak
Maryono berharap, agar jembatan yang sudah kondisinya rusak parah tersebut pemerintah memperhatikan dan diperbaiki. Sehingga penggunanya merasa aman dan nyaman. Serta kecelakaan tidak terjadi lagi kepada penggunanya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Bondowoso, Sudirman, saat dikonfirmasi, belum memberikan tanggapan terkait dengan keluhan masyarakat. Hingga berita ini ditulis, FaktualNews.co, masih terus berupaya konfirmasi. (Bahrullah)