FaktualNews.co

Sidak Hewan Kurban, Dinas Peternakan Situbondo Temukan Kambing Berpenyakit

Religi     Dibaca : 1007 kali Penulis:
Sidak Hewan Kurban, Dinas Peternakan Situbondo Temukan Kambing Berpenyakit
FaktualNews.co/Fatur/
Petugas melakukan sidak ke lokasi penjualan hewan kurban di Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2018, petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Situbondo, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pengepul hewan kurban di wilayah Situbondo, Kamis (16/8/2018).

Dalam Sidak petugas menemukan puluhan ekor hewan kurban yang diketahui terjangkit penyakit mata dari sejumlah pengepul dan pedagang hewan kurban di Kota Situbondo.

“Jelang hari raya idul adha, kami memang rutin melakukan pemeriksaan hewan ternak, baik sapi maupun kambing yang akan dijual untuk kurban. Itu dilakukan guna memastikan hewan kurban tersebut aman dikonsumsi,” kata Sulistiani, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemkab Situbondo.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan hewan kurban jelang Idul Adha Tahun 2018, petugas menemukan puluhan ekor kambing disejunlah pengepul hewan kurban, yang terjangkit penyakit mata atau iritasi. ”Dengan kondisi puluhan ekor kambing tersebut matanya merah di sejumlah pengepul maupun pedagang,” bebernya.

Lebih jauh Sulistiyani menegaskan, meski petugas menemukan puluhan ekor kambing terjangkit penyakit mata, namun hal itu tidak membahayakan manusia jika dikonsumsi. Selain itu, agar penyakit mata tersebut tidak menular kepada hewan kurban yang lain, petugas langsung memberikan pengobatan mata gratis.

“Dari puluhan kambing berpenyakit mata itu langsung kami berikan obat mata dan selanjutnya kami juga memberikan obat mata kepada pengepul maupun pedagang hewan kurban agar mengobati ternaknya,” tuturnya.

Sulistiani juga meminta kepada para pengepul dan pedagang hewan kurban (kambing dan sapi) agar memisahkan kambing yang berpenyakit “pink eye” atau mata merah dari kambing-kambing lainnya agar tidak menular.

”Selain itu, kami juga mengimbau kepada pengepul dan pedagang agar tidak menjual hewan ternak yang tidak sehat,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin