Penyebab Wajah Memerah Setelah Olahraga yang Wajib Diketahui
FaktualNews.co – Banyak berolahraga tentu sangat bermanfaat untuk kesehatan Anda. Namun ketika selesai olahraga wajah menjadi merah sesaat setelah melakukan aktivitas tersebut.
Jika Anda perhatikan, wajah Anda tidak hanya berkeringat tapi juga memerah. Apakah hal ini alami atau justru menandakan gejala sesuatu pada tubuh Anda?
Saat wajah Anda memerah setelah aktivitas olahraga, sebenarnya itu alami. Seperti dilansir dari Everydayhealth, bahwa hal itu dikarenakan oleh pembuluh kapiler Anda yang menjadi membesar dan darah mengalir lebih baik ke seluruh bagian tubuh Anda, dan darah membawa panas tubuh ke wajah hingga ke permukaan kulit.
Ketika darah mencapai wajah, kulit wajah yang lebih tipis daripada kulit bagian tubuh lain akan memancarkan warna merah darah tersebut sehingga wajah jadi merah. Tidak semua orang dapat memuculkan reaksi ini secara jelas. Dalam banyak kasus, kondisi ini lebih umum terjadi pada mereka yang memiliki kulit berwarna terang dibandingkan gelap.
Selain itu, biasanya orang yang memiliki lebih banyak pembuluh darah kapiler di kulit pipi dan dagu, serta orang yang punya disfungsi vasomotor, kulit wajahnya juga cenderung terlihat lebih merah saat olahraga dibandingkan orang lain.
Reaksi ini biasanya tidak akan berlangsung lama dan aman. Namun, faktor-faktor seperti kebugaran dan intensitas latihan akan memengaruhi tingkat kemerahan yang muncul di kulit Anda. Secara umum, jika suhu tubuh Anda sudah dalam keadaan yang normal dan stabil, kulit wajah Anda tidak akan memerah lagi.
Bisa Jadi Gejala Heat Stroke
Wajah merah saat atau setelah olahraga memang hal yang normal. Namun, apabila wajah Anda memerah saat olahraga disertai dengan keluarnya keringat yang berlebih, demam tinggi di atas 40 derajat Celsius, kliyengan, jantung berdebar kencang, napas tersengal-sengal, mual dan pusing, segera beristirahat.
Pasalnya, hal tersebut bisa jadi gejala dari heat stroke alias sengatan panas. Heat stroke adalah kondisi suhu tubuh yang meningkat tajam dan tiba-tiba dalam waktu cepat, tetapi tubuh Anda tidak mampu atau tidak memiliki cukup waktu untuk mendinginkan diri. Akibatnya Anda merasa kepanasan hebat, tak hanya dari luar tubuh tapi juga terasa dari dalam.
Heat stroke biasanya terjadi saat seseorang kena paparan suhu panas dari lingkungan sekitar di luar batas toleransi tubuhnya, misalnya saat cuaca sedang terik luar biasa. Heat stroke juga dapat dipicu oleh kelelahan akibat aktivitas fisik dengan intensitas tinggi yang dapat menaikkan suhu tubuh, seperti olahraga di siang hari dalam waktu lama. Kondisi ini tidak boleh diabaikan. Jika tidak segera ditangani, heat stroke dapat memicu kerusakan pada otak dan organ tubuh lainnya