OTT Mabes Polri di Polres Kediri, Terkait Pungli Pembuatan SIM
SURABAYA, FaktualNews.co – Tim Saber Pungli Mabes Polri melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Polres Kediri, Jawa Timur. Sebanyak 13 orang anggota polisi diamankan dalam OTT tersebut. Selain itu lima orang calo berinisial HA, AX, BD, DW, dan YD juga turun ditangkap.
Kabid Humas Polda Jatim membenarkan adanya OTT tersebut. Menurutnya, hingga saat ini Mabes Polri masih melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggota polisi yang terkena OTT itu. “Benar, masih dalam pemeriksaan,” katanya Senin (20/8/2018).
Informasi yang dihimpun, OTT tersebut terkait dengan aksi percaloan SIM. Modus pungli yang dilakukan, setiap pemohon SIM dikenakan biaya diluar PNBP yang bervatiatif. Mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 650 ribu untuk setiap pemohonnya, tergantung jenis SIM yang diajukan.
Hasilnya, para calo tersebut diketahui menyetorkan sejumlah uang hasil pungutan pada seorang Aparatur Sipil Negera (ASN) di Satpas Polres Kediri yang kemudian dikelola lagi oleh oknum anggota polisi.
Uang setoran tersebut diduga juga mengalir sampai pada beberapa pejabat utama di Polres Kediri. Diantaranya Kapolres, Kasat Lantas, dan Kanit Regident. Sejumlah barang bukti, diantaranya uang yang diduga sebagai hasil setoran pungli turut diamankan oleh tim dari Mabes Polri.
Seperti diberitakan sebelumnya, rumor tak sedap tengah melanda Polres Kediri, Jawa Timur. Tim Saber Pungli Mabes Polri dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Mapolres Kediri.
Informasi yang beredar diterima FaktualNews.co menyebutkan, sejumlah oknum calo diamankan dalam OTT tersebut. Bahkan beberapa diantaranya berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan oknum anggota Polres Kediri.
Menurut kabar, OTT ini dilakukan terkait dengan adanya dugaan praktik percaloan pengurusan SIM di Satlantas Polres Kediri. Selain itu, Tim Saber Pungli Mabes Polri juga mengamankan sejumlah uang sebagai barang bukti.