Pembacokan Debt Collector dengan Warga di Wiyung Surabaya Hoaks
SURABAYA, FaktualNews.co – Polisi memastikan peristiwa pembacokan antara debt collector dengan nasabah yang disebut terjadi di Jalan Wiyung, Surabaya merupakan kabar bohong atau hoaks.
“Hoaks, itu tidak pernah terjadi di wilayah hukum kita,” kata Kanitreskrim Polsek Wiyung, Ipda Sumarno, saat dikonfirmasi FaktualNews.co terkait kebenaran peristiwa itu, Senin (20/8/2018).
Informasi insiden bentrokan antara debt collector dengan warga yang berujung pembacokan itu pertama kali disebar oleh akun facebook bernama Lek Gopar melalui sebuah Grup yang diikutinya, yakni grup ‘Jual Beli Mobil/Motor STNK Only Soloraya’.
“Indomaret wiyung surabaya barusan banget, debt collector vs warga saling bacok. Debt collector ngrampas motor, debt collector dikroyok warga yg gondrong mati ditempat..” tulis akun Lek Gopar.
Postingan tersebut juga disertakan video peristiwa pertikaian beberapa orang bersenjata balok kayu, berdurasi 1 menit 36 detik.
Oleh pemilik akun, peristiwa itu disebut terjadi di Jalan Wiyung, Kota Surabaya, Senin (20/8/2018) sekira pukul 12.00 WIB siang tadi.
Namun beberapa warganet tak serta merta percaya begitu saja, hal ini seperti yang disampaikan oleh pemilik akun Riska. Dalam kolom komentar dirinya menyatakan peristiwa itu adalah hoax.
“HOAAAAAKKKKKKKKKK kwi videoo nak sukabumi udu dc, dari bahasanya kan juga dah kelihatan bukan bahasa arek Surabaya,” kata Riska, menanggapi postingan tersebut.
Hal yang sama juga disampaikan pemilik akun Naga Sugara, ia seakan tahu persis kejadian itu telah lama terjadi di daerah Sukabumi, Jawa Barat.
“Bukankah ini kejadian di sukabumi?,” tuturnya.