Gudang Kayu Milik Warga Bangsal Mojokerto Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sebuah gudang kayu yang menjadi satu dengan rumah tinggal milik warga Desa Mojotamping, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto terbakar, Selasa (21/8/2018) dini hari. Penyebab kebakaran sendiri masih belum dkeyahui. Namun kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang berhasil dihimpun, kobaran api baru terlihat membumbung sekira pukul 24.00 WIB. Bertepatan dengan pengumuman meninggalnya salah satu warga setempat melalui pengeras suara masjid, kobaran api dengan cepat membakar gudang kayu.
“Waktu itu sebagian warga takziah ke rumah duka. Ketika keluar dari rumah saya melihat kobaran api besar dari dalam gudang milik Taman. Saya pun lari ke sana,” terang Sutikno, salah satu warga. Ketika sampai di depan rumah Taman, ternyata sebagian warga berkumpul.
Warga kemudian merangsek ke dalam rumah. Sebagian warga yang berada diluar mengambil ember dan mengisinya dengan air. Ratusan warga yang berkumpul terlihat kompak gotong-royong membantu memadamkan api. “Warga akhirnya masuk rumah setelah dibukakan pintu oleh pemilik. Warga yang di luar rumah mengambil ember lalu mengisinya dengan air dari keran depan rumah dan bak mandi. Sampai air bak mandi habis.” timpal Suryadi, warga lain.
Akibat besarnya kobaran api, warga memanjat genting tanah liat yang berada di area tengah rumah dan menghancurkannya. Dari lubang bekas genteng yang dihancurkan itu warga naik keatas dan memadamkan api dengan menggunakan ember hingga petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi.
Selang setengah jam dari diketahui kobaran api, tiga mobil pemadam kebakaran Kabupaten Mojokerto dan Mota Mojokerto tiba. Kapolsek Bangsal AKP Suparmin yang ada dilokasi, belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut penyebabnya. Sebab, hingga pukul 02.30 WIB, petugas masih melakukan pembasahan untuk mengantisipasi.
“Kami masih belum bisa berspekulasi terkait penyebab kebakaran. Kami akan berkoordinasi dengan pemilik rumah. karena pemilik rumah, Taman, masih mengaji dirumah saudara yang meninggal dunua. Saat kebakaran cuma ada istrinya,” ucapnya.
Dari keterangan yang dihimpun dari istri Taman, Suparmin mengatakan, kobaran api baru terlihat pukul 23.30. Kobaran api berpusat di gudang kayu bekas. “saat menengok area belakang rumah pukul 22.00 istri Taman tak melihat tanda-tanda kebakaran, namun satu setengah jam berikutnya kobaran api baru terlihat,” terangnya.
Suparmin juga mengapresiasi warga, lantaran sigap memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi. Petugas kepolisian Polsek Bangsal mendapat laporan kebakaran dari warga pukul 23.30. Api baru dapat dipadamkan setelah petugas dan warga berjibaku sekira satu jam setengah.