TRENGGALEK, FaktualNews.co – Sistem Zonasi pada lingkup pendidikan, ternyata ada segi kelemahan dan kelebihannya. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi I DPRD Trenggalek Sukarodin, Kamis (23/8/2018).
Menurutnya, tentang zonasi pendidikan di Kabupaten Trenggalek sendiri tidak ada permasalahan dan dirasa aman saja. “Ternyata setelah dilakukan kunjungan, justru di Trenggalek masalah Zonasi aman saja dan tidak ada masalah,” ucap Sukarodin.
Dipaparkan, kemarin juga telah dilaksanakan kunjungan ke SMPN 1 Tugu. Para Wakil Rakyat ini melihat bagaimana perkembangan di sekolah setelah diterapkan sistem Zonasi tersebut. Mungkinkah ada efek negatif atau efek yang lain diberbagai sektor.
Hanya saja, memang ada beberapa sekolah yang kemudian siswanya menjadi hilang. Contohnya saja sekolah yang ada diperbatasan. “Misalnya di SMPN 1 Tugu, masyarakat yang deket perbatasan seperti masyarakat Kabupaten Ponorogo sebelumnya banyak yang sekolah di situ. Dengan adanya sistem Zonasi sudah tidak ada lagi. Itu jika dilihat dari sisi kelemahan,” jelasnya.
Ditambahkan Sukarodin, namun disisi lain untuk menuju kesetaraan satuan bidang satu dengan yang lain rasanya sudah bisa dikejar. Sehingga tidak ada lagi sekolah favorit, sekolah hebat atau kurang hebat.
“Dengan adanya sistem Zonasi ini, kedepan diharapkan kualitas sekolah didesa dan kota akan sama. Dalam artian sama dari segi kualitasnya dan sama dari sisi semuanya. Disitulah ending atau target capaian yang diharapkan kedepan dari sistem tersebut,” pungkasnya.